Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Wanti-Wanti Jangan Ada yang Memperkaya Diri dari Bencana: Saya Tindak Sangat Keras
Advertisement . Scroll to see content

Kecam Kekerasan terhadap Relawan, TPN Ganjar-Mahfud Desak Penegakan Hukum Tuntas

Sabtu, 30 Desember 2023 - 22:48:00 WIB
Kecam Kekerasan terhadap Relawan, TPN Ganjar-Mahfud Desak Penegakan Hukum Tuntas
Deputi Bidang Hukum TPN Todung Mulya Lubis mendesak aksi kekerasan kepada relawan diusut tuntas (Foto: Refi Sandi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD prihatin dengan aksi kekerasan yang menimpa relawan di Boyolali. TPN meminta Polri dan TNI mengusut tuntas aksi penganiayaan itu.

"TPN Ganjar-Mahfud menyatakan rasa prihatin dan simpati yang amat dalam terhadap para korban pengeroyokan oknum terduga anggota TNI yang terjadi pada hari ini," kata Deputi Bidang Hukum TPN Todung Mulya Lubis, Sabtu (30/12/2023).

TPN Ganjar-Mahfud sedang melakukan penyelidikan berupa pengumpulan informasi serta kronologi lengkap terkait peristiwa ini. Todung mengatakan timnya akan mendampingi para korban dan keluarganya.

"TPN Ganjar-Mahfud mengecam segala bentuk kekerasan dan meminta aparat penegak hukum segera mengusut tuntas serta memproses secara hukum mereka-mereka yang diduga pelaku tindak kekerasan berupa pengeroyokan terhadap relawan pendukung Ganjar," ujar Todung.

Todung mengimbau semua pihak untuk menjaga kondusivitas jelang Pemilihan Presiden 2024.

Dia juga berpesan agar semua relawan tetap bersatu untuk memenangkan Ganjar dan Mahfud MD. Terutama jelang 45 hari Pilres 2024.

"Kepada segenap pendukung dan relawan Ganjar-Mahfud, kami serukan untuk ikut menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing," katanya.

Sebelumnya, Kodam IV/Diponegoro mengungkap aksi penganiayaan berawal dari kesalahpahaman.

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison mengatakan, pengeroyokan oleh beberapa oknum anggota TNI terjadi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali, Sabtu, 30 Desember 2023.

"Informasi sementara yang diterima, bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," kata Richard dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/12/2023).

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut