Kecelakaan Bus Terguling di Mentawai, Damri Minta Maaf
JAKARTA, iNews.id - Perum Damri buka suara mengenai kecelakaan bus Damri di Dusun Baganlelet, Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (4/8/2025) pukul 08.20 WIB. Akibat kejadian tersebut, enam penumpang mengalami luka ringan.
Damri memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, baik penumpang maupun sopir atau pramudi. Setelah insiden tersebut, seluruh pelanggan berhasil dievakuasi dengan aman oleh tim di lapangan.
Damri menegaskan, keselamatan dan keamanan pelanggan adalah prioritas utama.
"Atas kejadian ini, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. DAMRI sangat menyesalkan insiden tersebut dan berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang," tulis keterangan resmi Damri, Selasa (5/8/2025).
Pihak Damri akan kooperatif dan bekerja sama secara intensif dengan pihak kepolisian dalam melakukan investigasi serta memastikan proses penanganan yang transparan.
"Setelah menerima laporan, Damri berkoordinasi dengan tim terkait untuk melakukan langkah-langkah penanganan sesuai dengan SOP," kata Head of Corporate Communication Damri Atikah Abdullah.
Pjs General Manager Damri Cabang Padang, Suprihatin, akan mengunjungi korban secara langsung untuk menyampaikan permohonan maaf. Damri akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut segera setelah menghimpun informasi.
Sebelumnya, Kapolsek Sipora AKP Herlina mengatakan, kecelakaan terjadi di jalan menurun saat bus melintas di perbatasan Dusun Baganlelet dan Dusun Silaoinan. Bus bernomor polisi BA 7017 BU yang dikemudikan Nur Aziz (56) itu sedang dalam perjalanan dari Tuapeijat menuju Sioban.
“Sopir mengaku rem kaki tidak berfungsi saat menuruni jalan, lalu mencoba rem tangan, tapi bus tetap melaju hingga terguling,” ujar Herlina, Senin (4/8/2025).
Setelah menempuh jarak sekitar 700 meter dari titik awal rem blong, roda kanan bus masuk ke dalam parit dan kendaraan terguling ke sisi kanan, menghantam rumpun bambu di tepi jalan.
Enam penumpang yang mengalami luka ringan yakni, Zendri Nasmarta (40) anggota Polri, Jantipanus (62), Dalima (53), Elmiayi (64), Merda Wati Aritonang (61), Azriviro Andrike (20), sedangkan sopir Nur Aziz tidak mengalami luka.
Editor: Reza Fajri