Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nadiem Makarim Kembali Dibantarkan ke RS jelang Sidang Perdana Kasus Chromebook
Advertisement . Scroll to see content

Kejagung Limpahkan Tom Lembong ke Kejari Jakpus terkait Kasus Impor Gula, Segera Disidang

Jumat, 14 Februari 2025 - 10:38:00 WIB
Kejagung Limpahkan Tom Lembong ke Kejari Jakpus terkait Kasus Impor Gula, Segera Disidang
Tersangka kasus korupsi impor gula Tom Lembong. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pelimpahan tahap 2 berkas kasus dugaan korupsi impor gula dengan tersangka mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Pelimpahan dilakukan hari ini, Jumat (14/2/2025).

"Rencananya pagi ini (dilakukan pelimpahan) di KN (Kejaksaan Negeri) Jakarta Pusat," ujar Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).

Menurutnya, pelimpahan dilakukan dengan menyerahkan barang bukti dan tersangka. Selain Tom Lembong, tersangka lainnya juga diserahkan ke Kejari Jakarta Pusat.

"Charles Sitorus sudah tiba di Kejari (Negeri Jakarta) Pusat," katanya.

Diketahui, Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung terkait kasus dugaan korupsi impor gula 2015-2016. Dia pun ditahan.

Tom Lembong diduga memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah meski Indonesia tengah surplus gula. Kerugian keuangan negara akibat kasus ini mencapai ratusan miliar.

Perkara ini bermula pada Mei 2014. Saat itu, pemerintah menyimpulkan Indonesia mengalami surplus gula sehingga tidak perlu melakukan impor.

Namun pada 2015, mendag ketika itu yakni Tom Lembong justru memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah sebanyak 105.000 ton kepada PT AP.

Impor gula seharusnya dilakukan oleh BUMN. Akan tetapi, Tom Lembong mengizinkan perusahaan swasta melakukan impor. Kejagung menilai ada penyalahgunaan wewenang dalam keputusan mendag tersebut.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut