Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kejagung Periksa Bos GoTo Melissa Siska terkait Kasus Pengadaan Laptop, Apa yang Digali?
Advertisement . Scroll to see content

Kejagung Telusuri Kaitan Investasi Google ke Gojek dengan Kasus Pengadaan Laptop Chromebook

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:04:00 WIB
Kejagung Telusuri Kaitan Investasi Google ke Gojek dengan Kasus Pengadaan Laptop Chromebook
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim (berpakaian putih) saat memenuhi panggilan Kejagung untuk menjalani pemeriksaan hari ini, Selasa (15/7/2025). (Foto: Ari Sandita)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) mendalami ada atau tidak kaitan investasi Google ke Gojek dengan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) periode 2019-2022.

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar menuturkan, pendalaman pemeriksaan terkait investasi Google tersebut dilakukan terhadap mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim

"Penyidik sekarang sedang mendalami, nanti kita tunggu, apakah misalnya ada kaitan dengan yang dipertanyakan dalam konteks pengadaan Chromebook atau apakah itu sesuatu yang mempengaruhi terhadap pengadaan Chromebook bagaimana kaitannya dan semua akan didalami ya," ucap Harli kepada wartawan, Selasa (15/7/2025).

Menurutnya, penyidik tengah mendalami ada tidaknya hubungan investasi Google di Gojek yang dahulu bernama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Selain Nadiem, Kejagung juga telah memeriksa petinggi Gojek dan Google.

"Kita sudah saksikan beberapa waktu lalu juga dari pihak Google sudah dipanggil, diperiksa, nah beberapa tempat terkait beberapa waktu yang lalu penyidik juga melakukan penggeledahan dan penyitaan," kata dia.

"Semua informasi, semua data dalam dokumen itu akan dikonfirmasi ya, akan menjadi bahan untuk melihat apa memang ada hal-hal yang rill itu seperti apa dan apakah ada kaitan misalnya antara satu hal dengan hal yang lain," tuturnya.

Dia menerangkan, pemanggilan terhadap para pihak itu dinilai perlu dilakukan penyidik jika dipandang ada kepentingannya. Dari pemeriksaan para saksi, penyidik bisa menyimpulkan ada tidaknya benang merah dari investasi Google ke Gojek terhadap kasus tersebut.

"Pasti penyidik melihat ada urgensinya, ada keterkaitannya, maka penyidik memandang perlu untuk memanggil pihak-pihak itu, tetapi secara substansi tentu karena masih berproses, dan pihak-pihak yang hari ini juga diperiksa barangkali nanti apakah ada benang merahnya atau apa, seperti apa, nanti akan kita sampaikan ya," ucapnya.

Sebagai informasi, Google pernah berinvestasi di Gojek saat Nadiem masih memimpin perusahaan ride hailing tersebut. Pada pertengahan 2019, Gojek mendapat pendanaan Seri F dari Google dan sejumlah perusahaan lainnya dengan total senilai 1 miliar dolar AS.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut