Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kejagung soal Red Notice Jurist Tan: Kita Sedang Tunggu Informasi dari Interpol 
Advertisement . Scroll to see content

Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi Impor Gula

Senin, 20 Januari 2025 - 18:52:00 WIB
Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi Impor Gula
Direktur Penyidikan Jampidsus Abdul Qohar (kanan) saat konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta, Senin (20/1/2025). (Foto: Nur Khabibi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan sembilan tersangka baru terkait kasus dugaan korupsi impor gula pada Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2015-2016. Para tersangka merupakan petinggi sejumlah perusahaan swasta yang diduga terlibat dalam praktik korupsi tersebut. 

"Sembilan orang yang telah ditetapkan tersangka oleh penyidik berdasarkan alat bukti yang cukup," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Abdul Qohar saat konferensi pers di kantornya, Senin (20/1/2025). 

Dalam perkara ini, Kejagung telah menetapkan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong sebagai tersangka. Selain Tom Lembong, tersangka lainnya adalah DS yang merupakan eks direktur pada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

"Menetapkan status saksi terhadap dua orang menjadi tersangka karena telah memenuhi alat bukti. Adapun yang bersangkutan adalah TTL sebagai mantan Menteri Perdagangan. Kedua atas nama DS selaku Direktur pengembangan bisnis pada PT PPI," kata Qohar, Selasa (29/10/2024).

Diketahui, Tom Lembong adalah Menteri Perdagangan Indonesia dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di periode pertama Presiden Joko Widodo.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengatakan, penyidikan perkara Tom Lembong hampir rampung.

"Penyidik sudah tinggal di puncak dalam konteks penyelesaiannya," kata Harli di sela acara Rakernas Kejagung di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Kendati demikian, Harli belum bisa memerinci kapan perkara itu dilimpahkan. Namun, dia memastikan bekerja secara serius.

"Ya, kita tegaskan bahwa penyidik tidak akan main-main, siang malam fokus bagaimana menyelesaikan perkara-perkara ini, termasuk Pak TL," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut