Kekeringan Landa 2 Desa di Cilacap, 627 Warga Sulit Akses Air Bersih
JAKARTA, iNews.id - Kekeringan melanda 2 desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kekeringan yang dipicu tidak adanya hujan dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan warga kekurangan air bersih.
"Berdasarkan laporan yang diterima oleh BNPB, pada Minggu (9/6), sebanyak 158 kepala keluarga (KK) atau 627 jiwa terdampak kekeringan sehingga warga kesulitan mengakses air bersih," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu (9/6/2024).
Dua desa itu yakni Desa Ujungmanik di Kecamatan Kawunganten dan Desa Rawajaya di Kecamatan Bantarsari.
Muhari mengatakan, saat ini BPBD Kabupaten Cilacap masih berupaya mendata dan memonitor wilayah terdampak.
Selain itu, penanganan darurat juga dilakukan dengan mendistribusikan air bersih kepada warga sebagai upaya respons cepat.
Air bersih yang didistribusikan sebanyak masing-masing 1 tangki atau 5.000 liter baik di Desa Ujungmanik maupun Desa Rawajaya.
Berdasarkan pemantauan visual tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Cilacap, sejumlah sumur warga pada Minggu sore mulai terisi kembali setelah hujan turun di sebagian wilayah. Diharapkan hal tersebut dapat meminimalkan dampak krisis air bersih yang terjadi.
Editor: Reza Fajri