Kelompok Oposisi Pemerintahan Arab Saudi Deklarasikan Partai Majelis Nasional
JAKARTA, iNews.id - Warga Arab Saudi yang berada di Inggris dan Amerika Serikat mendeklarasikan Partai Majelis Nasional, Rabu (23/9/2020) waktu setempat. Partai oposisi itu merupakan yang pertama kali di masa pemerintahan Raja Salman.
Partai Majelis Nasional dipimpin oleh aktivis hak asasi manusia (HAM) yang berbasis di London, Yahya Assiri. Ikut bergabung dalam partai tersebut di antaranya akademisi Madawi al-Rasheed, peneliti Saeed bin Nasser al-Ghamdi, Abdullah Alaoudh yang berbasis di Amerika Serikat dan Omar Abdulaziz yang berbasis di Kanada.
"Kami mengumumkan pembentukan Partai Majelis Nasional yang bertujuan untuk melembagakan demokrasi sebagai bentuk pemerintahan di kerajaan Arab Saudi," ujar kelompok oposisi itu dikutip dari AFP.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional, Yahya Assiri mengatakan, saat ini para penguasa Arab Saudi menghadapi persoalan harga minyak mentah yang rendah dan bersiap untuk menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2020.
"Kami mengumumkan peluncuran partai ini pada saat kritis untuk mencoba menyelamatkan negara kami, untuk melembagakan masa depan yang demokratis dan untuk menanggapi aspirasi rakyat kami," kata Assiri,
Editor: Kurnia Illahi