Keluarga 2 Korban Kapal Tenggelam asal Pasuruan di Selat Bali Gelar Doa Bersama

PASURUAN, iNews.id - Duka menyelimuti keluarga dua warga Pasuruan, Jawa Timur, penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Hingga Sabtu (5/7/2025) siang, keberadaan Sakur (37) dan Sony Muklason belum ditemukan.

Sakur merupakan warga Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Krapyakrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan dan Sony Muklason, warga Desa Brambang, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga

Takut Ditemukan China, AS Ngebut Cari 2 Pesawat Militernya yang Jatuh di Laut China Selatan

Suasana haru menyelimuti kediaman keluarga Sakur di Jalan Gatot Subroto, saat doa bersama digelar untuk keselamatan kedua korban. 

Sejak Kamis (3/7/2025), tahlil dan yasinan terus dilangsungkan setelah keluarga mendapatkan informasi bahwa kendaraan pikap Colt DK 8318 FO yang ikut tenggelam ternyata milik Sakur. Kendaraan tersebut digunakan untuk mengirim barang mebel ke Bali sebelum insiden tragis menimpa kapal yang mereka tumpangi.

Baca Juga

KNKT Mulai Investigasi Kapal Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Awalnya keluarga sempat ragu karena dalam manifest penumpang, nama Sakur tercatat sebagai warga Bireun, Aceh. Setelah mencocokkan nomor kendaraan, keyakinan mulai tumbuh bahwa Sakur merupakan salah satu korban tenggelam. 

"Awalnya enggak percaya tapi yakin setelah tahu pelat nomor kendaraan itu," kata adik Sakur, Sakheya, Sabtu (5/7/2025).

Sementara itu, istri Sakur, Kuni Maryam mengaku mendapatkan informasi awal dari media sosial TikTok. "Terakhir kontak waktu berangkat jam duaan siang hari Rabu, waktu itu posisi masih di sini (Pasuruan). Setelah jam dua itu tidak bisa dihubungi lagi, tapi jam sembilan malam update status di WA nya tentang rezeki," kata Kuni Maryam di kediamannya. 

Keluarga korban juga telah menghubungi pemesan barang di Bali dan dipastikan bahwa barang mebel yang dikirim Sakur dan Sony belum tiba. 

Konfirmasi ini semakin memperkuat dugaan bahwa keduanya turut menjadi korban dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

Hingga kini, proses pencarian masih dilakukan oleh tim SAR. Harapan besar terpancar dari keluarga agar Sakur dan Sony dapat ditemukan, apapun kondisinya.

Editor: Kurnia Illahi