Keluarga Sebut Bukti Kematian Arya Daru Sudah Lengkap, Bisa Jadi Acuan Ungkap Pelaku

JAKARTA, iNews.id – Kuasa hukum keluarga mendiang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP), Nicholay Aprilindo, menyebut seluruh bukti terkait kematian ADP sudah dikantongi polisi. Menurutnya, aparat tinggal mengungkap pelaku.

Nicolay menjelaskan, bukti berupa percakapan telepon hingga riwayat chat WhatsApp di ponsel maupun laptop korban sudah diamankan kepolisian. Selain itu, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah diperoleh.

Baca Juga

Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?

“Sebenarnya bukti-bukti itu sudah ada, tidak ada bukti baru. Tidak perlu lagi mencari, tapi bukti-bukti itu sudah ada. Baik di percakapan by phone, chatting WA, laptop, maupun olah TKP,” kata Nicolay di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).

Meski demikian, dia menilai keberanian kepolisian menjadi faktor utama dalam menuntaskan kasus kematian ADP.

Baca Juga

Respons Mabes Polri usai Keluarga Minta Kasus Kematian Arya Daru Dibuka Kembali

“Sebenarnya ada (buktinya). Tinggal sekarang pihak kepolisian mau tidak, berani tidak, jujur tidak untuk mengungkap ini? Ini menyangkut nyawa manusia,” tegasnya.

Nicolay menambahkan, pengungkapan kasus ini penting sebagaimana yang terjadi pada staf KBRI di Peru Zetro Leonardo Purba. Menurut dia, publik berhak tahu siapa dalang di balik kematian ADP.

Baca Juga

LPSK Temui Keluarga Diplomat Kemlu Arya Daru, Bahas Amplop Misterius

Baca Juga

Respons TNI soal Keluarga Minta Bantuan Usut Kematian Arya Daru

“Sebenarnya siapa bermain apa? Itu perlu diungkap. Siapa bermain apa, itu saja,” ujarnya.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, pihaknya berempati terkait meninggalnya Arya Daru. Polisi, kata dia, memastikan akan terus menyelidiki kasus tersebut, terlebih bila ada bukti baru. 

Baca Juga

Kuburan Diplomat Arya Daru Dirusak Orang Misterius, Keluarga Sebut Ada Teror Baru

"Tentu apa-apa yang menjadi petunjuk Ini tentu menjadi suatu landasan, apakah ini memang merupakan temuan baru, apakah perkembangan baru ataukah sifatnya secara komprehensif bisa menjadi bagian daripada kelengkapan proses penyelidikan pada tahap pertama," ucap Trunoyudo dikutip, Selasa (26/8/2025).

Namun, Trunoyudo mengatakan penyelidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya telah berdasarkan ilmiah. Selanjutnya, informasi-informasi yang akan diberikan keluarga nantinya diyakini bisa menjadi bagian dari penyempurnaan hasil penyelidikan. 

"Tentu segala masukan, apa-apa yang dilakukan oleh Polda Metro sudah sejauh ini dan beberapa inter profesi kepakaran sudah dilibatkan. Namun informasi-informasi yang lebih juga kita masih butuh terkait ini," kata dia. 

Editor: Rizky Agustian