Kemenag Luncurkan Aplikasi Kawal Haji, Beri Informasi Akomodasi hingga Barang Hilang
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) resmi meluncurkan aplikasi Kawal Haj untuk membantu ibadah haji jemaah Indonesia. Aplikasi bisa memberi informasi dari akomodasi hingga barang hilang dari jemaah haji.
Dalam acara peresmian yang digelar di Habitate, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024), Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi, Wibowo Prasetyo, menjelaskan aplikasi Kawal Haji telah digunakan oleh jemaah di tanah suci dan sudah menerima 229 laporan. Laporan tersebut mencakup berbagai masalah seperti barang bawaan yang hilang, jemaah yang terpisah dari rombongan, hingga pencarian informasi terkait penginapan.
"Kami berharap aplikasi Kawal Haji dapat digunakan secara daring oleh masyarakat untuk berinteraksi langsung, sehingga menjadi pelengkap saluran informasi dari segala dinamika yang terjadi di tanah suci," ujar Wibowo.
Aplikasi ini memberikan informasi yang komprehensif mengenai akomodasi, konsumsi, transportasi, dan berbagai aspek lain terkait pelaksanaan haji, termasuk pendampingan bagi jemaah disabilitas. Penggunaannya cukup mudah, dengan hanya mencantumkan nomor paspor peserta haji sebagai identitas yang didaftarkan.
Selain membantu jemaah, aplikasi Kawal Haji juga menjadi alat penting bagi petugas haji dalam melakukan mitigasi dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang muncul selama penyelenggaraan ibadah haji.
"Petugas juga dimudahkan dengan hadirnya aplikasi ini," kata Wibowo.
Wibowo menjelaskan bahwa aplikasi Kawal Haji sebelumnya telah diluncurkan dan saat ini tengah disosialisasikan agar dapat digunakan secara luas dan terus menerus. Sosialisasi ini sangat penting mengingat pemahaman penggunaan aplikasi berbeda-beda, terutama bagi jemaah haji lanjut usia.
"Aplikasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengedepankan budaya digital dalam pelayanan publik," kata Wibowo.
Ia menegaskan aplikasi Kawal Haji adalah instruksi langsung dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk meningkatkan pelayanan haji tahun 2024 menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Aplikasi Kawal Haji ini adalah akses bagi para jemaah ketika menghadapi kendala, kesulitan, atau ingin memberikan masukan terkait penyelenggaraan ibadah haji, dengan tujuan menghasilkan layanan terbaik bagi jemaah," kata Wibowo.
Saat ini, aplikasi Kawal Haji sudah tersedia untuk diunduh di perangkat berbasis Android. Sementara itu, untuk perangkat iOS, Kemenag masih melakukan uji coba karena standar keamanan ketat yang diterapkan oleh sistem operasi tersebut.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq