Kemenkes Bantah Kabar Lockdown September 2023, Partai Perindo: Langkah Tepat Tenangkan Masyarakat
JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan menanggapi positif langkah Kemenkes membantah rumor pemberlakuan lockdown pada bulan September 2023. Menurutnya, bantahan itu diperlukan untuk menangkal hoaks yang beredar di publik tentang pandemi.
"Bantahan tentang rencana lockdown di bulan September karena pandemi memang harus dilakukan pihak Kementerian Kesehatan untuk meredam hoaks atau kabar tidak benar yang beredar di publik. Ini sekaligus menenangkan masyarakat bahwa tidak ada pandemi dengan varian baru dari Covid-19," ujar Yerry kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).
Yerry -- yang juga merupakan Bacaleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara ini -- menambahkan, yang perlu disosialisasikan kembali adalah kebiasaan memakai masker di tempat terbuka khususnya di Jakarta karena pengaruh polusi. Hal ini bisa dilakukan mengingat saat pandemi Covid-19 masyarakat sudah terbiasa memakai masker.
"Jadi, daripada sibuk tanggapi hoaks tentang pandemi yang tidak jelas, lebih baik kita hadapi polusi Jakarta dengan memakai masker saat berada di ruang terbuka. Dengan memakai masker, minimal kita sudah melindungi diri sendiri dari dampak polusi," ujar Yerry.
Seperti diberitakan, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi membantah soal lockdown atau karantina wilayah pada September 2023.
Nadia menegaskan, pandemi tidak dapat direncanakan dan direkayasa sehingga pemerintah tidak mungkin merencanakan lockdown tanpa sebab yang jelas.
Editor: Reza Fajri