Kemenkes Ingin Vaksin Covid-19 Buatan Lokal Jadi Ujung Tombak Booster
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan ingin vaksin Covid-19 produksi lokal menjadi ujung tombak vaksinasi dosis penguat atau booster. Dengan demikian Indonesia tidak memiliki ketergantungan vaksin kepada negara lain.
"Kami berharap ujung tombak booster adalah vaksin produksi dalam negeri sehingga kita punya resiliensi dan tidak bergantung negara lain," ujar Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono di Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Dengan adanya vaksin Covid-19 produksi dalam negeri maka masyarakat juga mudah mendapatkan dosis penguat. Terutama ketika antibodi sudah menurun.
"Apa pun varian baru yang muncul kita bisa booster yang optimal, karena antibodi ada umurnya, dan akan turun. Turunnya antibodi akan menyebabkan risiko terkena Covid-19 meningkat," katanya.
Selain mengandalkan vaksin, masyarakat juga diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular atau menularkan.
"Kalau mata rantainya diputus maka akan mencegah penularan, caranya dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Dante.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meluncurkan vaksin IndoVac produksi PT Biofarma di Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/10/2022). Dengan ini Jokowi menyatakan Indonesia sudah bisa memproduksi vaksin Covid-19 sendiri.
"Mulai hari ini kita bisa memproduksi vaksin covid sendiri dengan kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta. Tahun depan bisa 40 juta dan kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin," ujar Jokowi saat itu.
Editor: Reza Fajri