Kemensos Ungkap 166 Sekolah Rakyat Telah Dibangun hingga Oktober 2025
JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono melaporkan sebanyak 166 Sekolah Rakyat telah terbangun di hampir seluruh wilayah Indonesia per Oktober 2025. Angka ini melampaui target yang diberikan Presiden Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Agus, dalam dialog bertajuk "Envisioning Indonesia: Executing National Agenda" yang digelar di forum Rakernas Partai Perindo di Discovery Hotel, Jakarta Utara, Senin (3/11/2025).
"Perintah Pak Presiden 100 (Sekolah Rakyat terbangun), dan sampai bulan Oktober ini kita sudah bisa membangun 166 sekolah rakyat. Beliau juga kaget, kenapa kemudian bisa melampaui (target)," ujar Agus.
Meski demikian, Agus menuturkan, Sekolah Rakyat dibangun ini merupakan rintisan dan bersifat sementara.
"Nanti di tahun depan kita akan membangun, akan memasukkan anak-anak ini ke sekolah-sekolah yang permanen," tuturnya.
Dalam Sekolah Rakyat, kata Agus, ada sekitar 2.400 guru dan 16.000 siswa. Para tenaga pendidik itu juga bertugas sebagai wali asrama atau pemgasuh siswa.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan, program Sekolah Rakyat ditujukan untuk memberdayakan keluarga tidak mampu. Merujuk data, Agus berkata, ada 74,51 persen orang miskin di Indonesia itu pendidikannya SD ke bawah.
Sementara itu, ada 76 persen yang menyatakan orang tua tidak bisa menyekolahkan anaknya karena faktor biaya.
"Jadi, saya kira apa yang dikerjakan Bapak Presiden itu betul-betul memahami persoalan yang dihadapi oleh rakyatnya dalam program pengentasan," ucap Agus.
Editor: Aditya Pratama