Kementerian PU Gelontorkan Rp1 Triliun untuk Bangun Dapur SPPG di 264 Titik
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membangun dapur makan bergizi gratis (MBG) atau Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 264 titik. Ini merupakan hasil survei bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Gizi Nasional (BGN) di wilayah-wilayah potensial.
Berdasarkan hasil survei bersama yang dilakukan pada 13 Agustus-2 September 2025 lalu, tercatat ada 1.314 lokasi potensial. Dari jumlah tersebut, 801 lokasi memenuhi syarat dan setelah proses verifikasi, 483 lokasi ditetapkan siap bangun.
"Dari total 483 lokasi tersebut, Kementerian PU akan menangani 264 titik lokasi di berbagai provinsi. Kalau dari Kementerian PU tidak banyak lah, itu (anggarannya) kisaran Rp1 triliun," ucap Dody dalam keterangannya dikutip, Jumat (19/9/2025).
Dalam kesepakatan bersama, lokasi pembangunan Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ditetapkan melalui koordinasi antara BGN dan Kementerian PU, dengan mempertimbangkan kebutuhan gizi masyarakat, aksesibilitas, wilayah perbatasan, serta prioritas pembangunan nasional.
"Fokus percepatan pembangunan diarahkan pada wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) serta kawasan PLBN, mengingat kebutuhan layanan gizi yang sangat mendesak dan pentingnya kehadiran negara di lokasi tersebut," tuturnya.
Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan, kehadiran Kemendagri dan Kementerian PU sangat penting bagi BGN karena kami harus memenuhi target Presiden Prabowo. Sampai saat ini telah ada 8.344 SPPG yang 100 persen didanai masyarakat lewat pajak,
"Saat ini BGN mendapatkan komitmen dari Kementerian PU, bahwa ada anggaran Kementerian PU yang bisa digunakan untuk pembangunan SPPG di daerah terpencil, sementara di kawasan aglomerasi kita akan mengandalkan kemitraan dengan berbagai pihak," ujar Dadan.
Editor: Aditya Pratama