Kementerian PU Tawarkan 9 Proyek KPBU Senilai Rp90 Triliun, Bendungan hingga Jalan Tol
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menawarkan sembilan proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) senilai Rp90 triliun dalam gelaran International Conference of Infrastructure (ICI) 2025. Hal ini mengingat kebutuhan pembiayaan infrastruktur nasional mencapai Rp1.900 triliun, sementara kapasitas pembiayaan pemerintah hanya sekitar 60 persen.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan mitra internasional dalam mendukung pencapaian target pembangunan infrastruktur nasional yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
"Pada forum ICI ini, sembilan proyek KPBU senilai Rp90 triliun akan dibuka untuk investasi. Mari kita bangun infrastruktur yang lebih cerdas, hijau, dan inklusif bersama-sama," ujar Dody dalam keterangannya dikutip, Jumat (13/6/2025).
Dody juga membeberkan potensi pemanfaatan bendungan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (hydropower) dan pembangkit listrik tenaga surya terapung (floating photovoltaic).
Pemerintah Indonesia telah menyelesaikan pembangunan 259 bendungan di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya 73 bendungan yang dinilai memiliki potensi signifikan untuk hydropower, dan baru 34 bendungan yang masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).
"Sebenarnya seluruh bendungan memiliki potensi hydropower, namun yang layak untuk investasi biasanya memiliki kapasitas di atas 1 MW, dan itu baru 34 bendungan," katanya.
Dalam sesi ini, Kementerian PU menawarkan lima bendungan potensial untuk investasi, yakni Bendungan Way Sekampung di Lampung (5,4 MW), Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan (2,7 MW), Bendungan Cipanas (3 MW) dan Bendungan Leuwikeris (7,4 MW) di Jawa Barat, serta Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, juga dipaparkan terkait peluang investasi di sektor jalan tol. Setidaknya, ada 3 proyek KPBU jalan tol, yaitu Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Provinsi Bali sepanjang 96,84 km, Jalan Tol Pejagan-Cilacap di Jawa Tengah sepanjang 95,39 km, dan Jalan Tol Sentul-Karawang di Jawa Barat sepanjang 60,36 km.
Kemudian di sektor pengelolaan sampah, Kementerian PU memaparkan potensi kerja sama KPBU untuk proyek Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Manggar di Kalimantan Timur.
Proyek ini akan menggunakan teknologi incinerator dan landfill mining, dengan masa konsesi selama 23 tahun, terdiri dari 3 tahun masa pra-konstruksi dan konstruksi serta 20 tahun masa operasi dan pemeliharaan.
Editor: Aditya Pratama