Kemlu: 7 WNI Meninggal dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan sebanyak tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia akibat kebakaran hebat yang melanda kompleks apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong. Seluruh korban merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik.
Sampai dengan Jumat (28/11/2025) pukul 23.59 waktu setempat, jumlah korban meninggal telah mencapai 128 orang, dan 79 orang lainnya mengalami luka serius dan tengah mendapatkan perawatan yang tersebar di 15 rumah sakit di Hong Kong.
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan Hong Kong Police Force, hingga saat ini, WNI yang menjadi korban meninggal dunia total berjumlah 7 orang, keseluruhannya perempuan dan merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik," bunyi keterangan Kemlu dikutip Sabtu (29/11/2025).
Sementara, Kemlu melaporkan bahwa satu orang WNI masih mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun berada dalam kondisi stabil dan menunggu pemulihan.
Kemlu juga melaporkan dari hasil konsolidasi data ketenagakerjaan serta verifikasi lapangan secara langsung yang dilakukan oleh KJRI Hong Kong, tercatat sekitar 140 WNI sektor domestik yang bekerja di kawasan pemukiman Wang Fuk Court.
"Dari jumlah tersebut, 61 orang di antaranya telah berhasil dikonfirmasi keberadaan dan kondisinya; termasuk WNI korban meninggal. Sementara itu, 79 WNI lainnya masih terus diverifikasi keberadaan dan kondisinya," tulisnya.
Saat ini, Kemlu memastikan bahwa KJRI Hong Kong telah dan terus melakukan penanganan bagi WNI yang terdampak diantaranya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Hong Kong guna memperoleh akses informasi WNI yang terdampak, termasuk pemberian bantuan sesuai protokol keselamatan dan ketentuan setempat.
Sementara itu, pemerintah Hong Kong masih terus melakukan penyidikan penyebab kebakaran. Hingga saat ini jumlah sebanyak 11 orang telah menjadi tersangka dan ditahan dengan tuntutan manslaughter.
Diketahui, insiden kebakaran di tujuh gedung apartemen pada kawasan pemukiman Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, dideteksi sejak Rabu (26/11/2025) menjelang pukul 15.00 waktu setempat dengan eskalasi yang cepat sehingga mencapai tingkat peringatan tertinggi di Hong Kong.
Editor: Puti Aini Yasmin