Kemlu Pastikan Kondisi WNI di Niger Aman usai Kudeta Militer

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan kondisi Warga Negara Indonesia di Niger aman usai kudeta militer. Komandan Paspampres Niger, Jenderal Abdourahamane Tiani didapuk sebagai Kepala Negara setelah menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum. 

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan Kemlu bersama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abuja terus memantau situasi dan menjalin komunikasi dengan ketiga WNI tersebut. 

Baca Juga

Jenderal Jerman: NATO Kerahkan 800.000 Tentara Jika Perang Melawan Rusia Pecah

"KBRI Abuja dan Konsul Kehormatan RI di Niamey terus memantau situasi di Niger dan terus jalin komunikasi dengan 3 WNI di Tahoua. Kondisi mereka dalam keadaan baik dan aman,"kata Judha dalam keterangannya, Selasa (8/8/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini belum ada rencana pemulangan 3 WNI dari Niger ke Tanah Air. 

Baca Juga

Presiden Niger Mohamed Bazoum: Negara Sedang Diserang, Saya Disandera!

"So far belum ada rencana (pemulangan),"ujarnya.

Sebagai informasi, Paspampres Niger menahan Presiden Mohamed Bazoum pada Rabu (26/7) lalu. Militer juga membubarkan kontitusi serta parlemen. 

Editor: Faieq Hidayat