Kenaikan Pangkat Taruna AAL Dilakukan di Belanda, Pertama dalam Sejarah TNI AL

JAKARTA, iNews.id - Pertama kalinya dalam sejarah TNI Angkatan Laut (TNI AL), Kenaikan Pangkat (Kenkat) Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tidak berlangsung di Akademi Angkatan Laut, Bumi Moro, Surabaya. Upacara Kenkat berlangsung di tengah event Tall Ship Race 2023 di Port of Den Helder, Belanda.

Pada Kenkat yang digelar Sabtu 1 Juli 2023, Gubernur AAL Mayjen (Mar) Endi Supardi bertindak sebagai Inspektur dan Mayor Laut (P) Rendra Hariwibowo sebagai Komandan Upacara (Danup). Kenkat juga dihadiri Waaspers Kasal Brigjen (Mar) Endang Sutaryo, para perwira KRI Bima Suci maupun pejabat AAL lainnya. 

Baca Juga

Uni Eropa Ingin Jadikan Tentara Ukraina sebagai Jaminan Keamanan

Mayjen Endi Supardi mengatakan, kenaikan pangkat Taruna AAL merupakan suatu hal yang harus disyukuri dan diimplementasikan dengan semangat belajar. 

"Mengingat kenaikan tingkat dan pangkat ini adalah anugerah dan nikmat dari Tuhan Yang Maha Esa kepada hamba-Nya, oleh karena itu momen ini hendaknya harus disyukuri. Wujud syukur bukan hanya lisan saja," katanya, dikutip dari keterangan TNI AL, Senin (3/7/2023).

Baca Juga

Belanda Tawarkan Kerja Sama terkait Sejarah dengan TNI AL

"Harus diimplementasikan dan ditampilkan dalam wujud belajar dan berlatih semakin giat dan bersemangat lagi selama menempuh pendidikan di AAL sampai lulus menjadi Letnan Dua nantinya," sambungnya.

Mayjen Endi mengungkapkan, kenaikan pangkat kali ini lebih istimewa dibanding kenaikan pangkat sebelumnya. Pada kesempatan ini para taruna berkesempatan melaksanakan upacara di tengah event internasional yang diikuti KRI Bima Suci dalam rangka pelayaran misi diplomasi dan muhibah duta bangsa Kartika Jala Krida (KJK) 2023.

Upacara kenaikan tingkat ditandai dengan penyematan tanda pangkat Taruna (Cevron) oleh Gubernur AAL. Sebanyak 68 Taruna AAL Angkatan ke-70 korps pelaut yang terdiri atas 64 pria dan 4 perempuan naik tingkat menjadi tingkat III dengan menyandang pangkat Sersan Mayor Dua Taruna.

Editor: Reza Fajri