Kenapa Suara Kaesang Sangat Tinggi di Pemilihan Raya PSI? Simak Bocorannya

JAKARTA, iNews.id - Kaesang Pangarep terpilih menjadi ketua umum (ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Raya PSI 2025 yakni 65,28 persen.

Pengumuman pemenang disampaikan Ketua Steering Committee PSI Andy Budiman dalam Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (19/7/2025).

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

"Selamat kepada pemenang, Mas Kaesang Pangarep, yang memperoleh suara 65,28 persen," ujar Andy.

Kaesang mengalahkan dua calon lain yakni Ronald A Sinaga alias Bro Ron dengan perolehan suara 22,23 persen, dan Agus Mulyono Herlambang yang hanya memperoleh 12,49 persen.

Baca Juga

Kembali Pimpin PSI, Kaesang: Orang Menganggap Kita Gajah Kecil tapi Lihat Nanti 2029 

Alasan Suara Kaesang Sangat Tinggi di Pemilihan Raya PSI

PSI melaporkan terdapat 187.306 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT). Jumlah partisipasi dalam Pemilihan Raya PSI 2025 mencapai 157.579 pemilih.

Baca Juga

Terpilih Jadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep Siap Bawa Partai ke Senayan 2029

Kaesang meraih suara sangat tinggi lantaran paling banyak dipilih oleh para pemilih.

Baca Juga

Kaesang Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PSI, Langsung Sampaikan Orasi Politik

Putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu meraih setidaknya 102.867 suara dengan asumsi seluruh suara pemilih sah.

Sedangkan Bro Ron hanya meraih sekitar 35.029 suara dan Agus Mulyono sedikitnya 19.681 suara. Hasil ini menjadikan Kaesang menang mutlak dalam Pemilihan Raya PSI 2025.

Baca Juga

Breaking News: Kaesang Pangarep Terpilih Jadi Ketum PSI

Setelah mengumumkan perolehan suara, Andy membacakan surat keputusan (SK) Steering Committee PSI tentang penetapan ketua umum DPP PSI periode 2025-2030.

"Menetapkan Saudara Kaesang Pangarep sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Pusat PSI periode 2025-2030 dengan perolehan suara sebesar 65,28 persen," ujar Andy.

Editor: Rizky Agustian