Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bus Sleeper Masuk Sungai Sedalam 5 Meter, 13 Orang Tewas 10 Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Kepala BP2MI Ungkap Banyak WNI Jadi Korban di Kamboja, Dipekerjakan secara Ilegal

Senin, 29 Juli 2024 - 16:19:00 WIB
Kepala BP2MI Ungkap Banyak WNI Jadi Korban di Kamboja, Dipekerjakan secara Ilegal
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan banyak WNI yang menjadi korban di Kamboja. Mereka dipekerjakan secara ilegal. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkapkan banyak warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban perdagangan orang di Kamboja. Mereka dipekerjakan secara ilegal.

"Hampir 80.000 orang WNI di sana (jumlah WNI di Kamboja). (Namun juga) banyak (kasus yang terkait T)," kata Benny di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Dia pun menyerahkan kepada polisi untuk mengembangkan sosok inisial T yang disebutnya sebagai pengendali judi online.

Hanya saja, dia tak mengungkapkan apakah membawa sejumlah bukti dalam proses klarifikasi ini. Pastinya, dia bakal memberikan keterangan ke polisi dahulu.

"Nanti biar dikembangkan penegak hukum," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pemanggilan Benny untuk memperjelas sosok inisial T seperti yang dibicarakan. Selain itu, permintaan klarifikasi kepada Benny juga dapat mempercepat penangkapan.

"Supaya lebih jelas, dan membantu mempercepat penangkapan kita. Bapak Benny Rhamdani kita minta untuk hadir," kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (27/7/2024).

Di sisi lain, Benny Rhamdani memastikan dirinya akan memenuhi undangan Bareskrim Polri untuk mengklarifikasi soal inisial T tersebut.

"Hadir dong, hadir dong, diminta klarifikasi masa enggak hadir," ujar Benny, Sabtu (27/7/2024).

Adapun sosok inisial T itu diungkap Benny saat menyampaikan Sambutan pada pengukuhan dan pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) di Hotel Arya Duta, Medan, pada Selasa (23/7/2024) lalu. Dia menyebut pernah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sosok aktor sekaligus otak pengendali praktik judi online.

"Saya cukup menyebut inisial T aja paling depan, yang kedua enggak perlu saya sebut. Ini saya sebut di depan presiden," kata dia.

Benny mengatakan, sosok berinisial T itu terungkap setelah BP2MI menelusuri praktik judi online yang dikelola dari Kamboja namun melibatkan pekerja migran asal Indonesia. Untuk menangkap sosok ini bukanlah tindakan yang mudah sebab tidak pernah bisa disentuh hukum di negara ini.

"Saya sudah sampaikan ke Presiden dan Pak Mahfud MD yang waktu itu Menko Polhukam, kalau mau mengatasi judi online, sosok T ini harus ditangkap," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut