Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Minta Beasiswa LPDP Diprioritaskan untuk Kedokteran
Advertisement . Scroll to see content

Kepala BPIP Dorong Dunia Kedokteran Implementasikan Nilai-nilai Pancasila

Selasa, 05 Juli 2022 - 20:02:00 WIB
Kepala BPIP Dorong Dunia Kedokteran Implementasikan Nilai-nilai Pancasila
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi mendorong dunia kedokteran mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. (Foto: dok BPIP)
Advertisement . Scroll to see content

YOGYAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi mendorong dunia kedokteran mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila menjadi sikap, perilaku, etos kerja dan terobosan baru berdasarkan semangat gotong royong seperti yang digagas oleh Bung Karno.

Hal tersebut disampaikan saat menjadi keynote speaker dengan mengangkat tema 'The Role of National Outlook: Expected Values of Pancasila for Health Professions' dalam acara Indonesian Medical and Health Professions Education 1st International Conference, di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Selasa (5/7/2022).

Prof Yudian menyampaikan, penghayatan nilai-nilai Pancasila di dunia kedokteran pada akhirnya adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Saya berharap dalam konferensi internasional ini para peserta tidak hanya mampu menyerap materi yang diberikan oleh para pembicara, tetapi juga mampu mengimplementasikan dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila ke dalam sikap, perilaku, etos kerja, dan terobosan-terobosan baru di dunia medis," tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa semangat para praktisi medis dan para profesional kesehatan telah hadir jauh sebelum proklamasi kemerdekaan. "Gagasan Pancasila mungkin telah dicetuskan oleh Soekarno dan kemudian diperkuat oleh Hatta. Namun semangatnya telah dipupuk jauh sebelum proklamasi kemerdekaan, dan dipraktikkan antara lain oleh para praktisi medis dan profesional kesehatan," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut