Keren! 2 Siswa Disabilitas Semangat Tes Bintara Polri, Keterbatasan Bukan Penghalang
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak dua siswa penyandang disabilitas tetap bersemangat mengikuti seleksi Bintara Polri. Mereka membuktikan keterbatasan fisik tak menjadi penghalang.
Momen itu dibagikan oleh Kombes Pol Pranatal Hutajulu melalui akun Instagram @pranatalhutajulu, Senin (29/7/2024).
"Pertama di Asia, Rekrutmen Polisi Disabilitas dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. Merupakan Kebijakan inovatif yang dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rangka membangun lingkungan inklusif dan persamaan hak bagi warga negara," tulis Pranatal dalam keterangan unggahan, dilihat Selasa (30/7/2024).
Kedua siswa melaksanakan pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur (Jatim). Pranatal pun menghampiri keduanya.
"Saat ini saya sedang berada di SPN Polda Jawa Timur untuk ketemu dengan 2 siswa rekrutmen disabilitas," ujar dia dalam video.
Salah satu siswa, Ilzar memiliki keterbatasan fisik pada tangan kanannya. Pergerakan anggota tubuhnya itu tidak maksimal.
"Keterbatasan saya di tangan sebelah kanan, kurang maksimal untuk pergerakannya," ujar dia.
Dia mengaku tetap mengikuti seluruh kegiatan seperti siswa lainnya. Hanya saja, siswa yang memiliki kompetensi komputer itu diberikan keringanan saat kegiatan push up, pull up dan penghormatan.
"Tetap mengikuti, cuma ada toleransi untuk kegiatan push up, pull up dan penghormatan," kata Ilzar.
Senada dengan Ilzar, salah satu siswa penyandang disabilitas lainnya turut bersemangat mengikuti tes polisi. Dia memiliki keterbatasan pada jari manis kanan.
Siswa yang mempunyai kelebihan bela diri kickboxing itu mengaku diberi keringanan pada kegiatan pull up.
"Saya ditoleransi untuk kegiatan pull up," tutur dia.
Diketahui, sebanyak 37 penyandang disabilitas mendaftar rekrutmen Bintara Polri 2024. Mereka berasal dari berbagai daerah.
“Yang terbanyak mendaftar dan kondisinya sudah kami periksa itu ada di Polda Jateng (Jawa Tengah), Polda Aceh dan Polda Papua Barat,” kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2024).
Mantan Kadiv Humas Polri itu menuturkan, para siswa penyandang disabilitas bakal ditugaskan mengisi jabatan-jabatan non-lapangan seperti teknologi informasi (TI), siber, bagian keuangan, bagian perencanaan, administrasi dan lainnya.
Editor: Rizky Agustian