Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ganjar soal Megawati Merangkap Sekjen PDIP: Tidak Mungkin Permanen
Advertisement . Scroll to see content

Keren! Ganjar Pranowo Bantu Masyarakat Miskin, Miliki Rumah Tetap

Jumat, 10 November 2023 - 18:37:00 WIB
Keren! Ganjar Pranowo Bantu Masyarakat Miskin, Miliki Rumah Tetap
Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo diketahui memiliki segudang prestasi dalam programnya ketika ia masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan salah satunya adalah program Tuku Lemah Oleh Omah, sebuah program untuk masyarakat miskin di Jawa Tengah untuk memiliki hunian.

Program yang membantu meringankan beban masyarakat miskin di Jawa Tengah ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2020. 

Konsep dari program ini pada dasarnya adalah Pemprov Jateng memberikan bantuan kepada warga miskin untuk membeli sebidang tanah dan cukup membayar cicilan Rp335 ribu per bulan, selain itu, mereka juga diberikan modal sebesar 35 juta untuk dibelikan bahan bangunan untuk bangun rumah.

Data dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah mengaku telah berhasil membangun 681 rumah bagi masyarakat miskin melalui program "tuku lemah oleh omah" pada minggu kedua Agustus 2023. Sebuah prestasi yang luar biasa dari Calon Presiden Ganjar Pranowo.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, Arief Djarmiko, juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, program ini menargetkan pembangunan 1.024 rumah, dan hingga saat ini, sudah dibangun 681 rumah yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

“Pada 2023 menargetkan membangun 1.024 rumah dan sekarang sudah berhasil dibangun 681 rumah yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota,” kata Arief Djarmiko di Temanggung, Selasa (22/08/2023).

Program yang telah berjalan sejak tahun 2020 ini terbagi menjadi tiga jenis kegiatan, yaitu relokasi karena program pemerintah, bantuan bagi korban bencana, dan bantuan bagi mereka yang kekurangan rumah.

Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah memberikan arahan agar bantuan diberikan sesuai dengan ketentuan yang mencakup hal-hal seperti luasan minimal rumah tipe 36, kualitas konstruksi yang baik, ketersediaan air minum, dan fasilitas sanitasi. Sungguh prestasi yang membanggakan sebagai seorang Calon Presiden yang sangat peduli pada rakyatnya.

Program "tuku lemah oleh omah" ini ternyata juga melibatkan kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, desa, dan masyarakat. 

Sebagai contoh sejumlah masyarakat miskin di Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, yang tinggal di tanah milik PT KAI, telah membeli tanah secara komunal di Dusun Ngepoh dengan cara mengangsur. 

Secara tidak langsung dengan adanya kolaborasi tersebut menjadi salah satu bukti prestasi Ganjar Pranowo yang berhasil memanfaatkan birokrasi demi kepentingan publik.

Dengan adanya program ini, tanah masyarakat miskin itu telah lunas, dan selanjutnya, provinsi bertanggung jawab untuk menyalurkan anggaran. Selanjutnya, akan ada kontribusi dari kabupaten terkait dengan perizinan. 

“Sejumlah warga Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat ini tinggal di tanah PT KAI, kemudian mereka membeli tanah secara komunal di Dusun Ngepoh ini dengan cara mengangsur. Saat ada program ini, tanah mereka sudah lunas,” sambungnya.

Masyarakat Miskin yang mengikuti program "tuku lemah oleh omah," seperti Karsono, merasa bahagia mendapatkan bantuan ini. Karsono mengungkapkan bahwa dia telah tinggal di atas tanah milik PT KAI sejak tahun 2010 dan telah mengangsur pembelian tanah tersebut selama tiga tahun.

Prestasi Calon Presiden Ganjar Pranowo yang berhasil membangun hampir 700 rumah untuk masyarakat miskin di Jawa Tengah menunjukan kepedulian serta rasa keadilannya terhadap kondisi sosial masyarakat di lapangan.

Editor: Johnny Johan Sompotan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut