Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Ahmad Sahroni Muncul ke Publik, Kini Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum
Advertisement . Scroll to see content

Keren! Ibu Rumah Tangga Ini Raih Gelar Doktor Keolahragaan dengan IPK 4

Rabu, 05 Juli 2023 - 17:59:00 WIB
Keren! Ibu Rumah Tangga Ini Raih Gelar Doktor Keolahragaan dengan IPK 4
Nurul Huda, Ibu Rumah Tangga yang Raih Gelar S3 Keolahragaan (DOk. UNY)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Siapa bilang ibu rumah tangga tak bisa memiliki pendidikan yang tinggi? Adalah Nurul Huda yang berhasil mematahkan anggapan tersebut.

Nurul, sapaan akrabnya sehari-hari hanyalah seorang ibu rumah tangga. Namun, keinginannya untuk menuntut ilmu terus menggebu hingga akhirnya berhasil lulus S3 Keolahragaan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Penelitian Kuliah S3

Nurul membuat disertasi berjudul “Pengembangan Model Asesmen Permainan Bola Basket Berbasis Multiple Intelligence di Sekolah Menengah Atas". Judul tersebut diambil karena ia menilai tidak adanya instrumen khusus untuk mengukur Multiple Intelligent (MI) peserta didik dalam permainan bola basket dan untuk mengoptimalisasi kecerdasan untuk memenangkan kompetisi.

Menurut mantan atlet basket ini, penelitian ini sangat bermanfaat bagi guru penjas di lapangan. Tes serupa belum ada di dalam dan luar negeri dan belum ada MI di permainan bola basket.

Dalam kurikulum penjas di SMA pun banyak jenis permainan bola besar yang dibahas. Pada bahasan fokus di permainan basket baru masuk di kurikulum 2013 di materi bola besar.

Dalam penelitiannya, instrumen tes ini lebih ke kognitif, afektif dan psikomotor masuk dalam pengukuran penjas. Dalam uji entitas dan kelayakan menggunakan statistik.

Penyusunan instrumen menggunakan model ADDIE karena sesuai dengan pedoman instrumen dengan 5 tahapan yaitu, analyze, design, develop, implementation, dan evaluation. Instrumen atau alat ukur ini dapat mengukur semua aspek MI.

Asesmen permainan bola basket berbasis MI yang telah dilakukan sosialisasi di SMA di Yogyakarta bersama MGMP. Instrumen tersebut membantu para guru penjas. Petunjuk dan pedoman penilaian, form telah disediakan dalam pedoman.

Nurul menjelaskan bahwa produk dari penelitiannya berupa buku panduan asesmen permainan bola basket berbasis multiple intelligence di SMA. Instrumen yang dikembangkan tersebut efektif untuk mengukur MI dan mengoptimalkan 9 MI yang meliputi linguistik, logika matematika, spasial, kinestetik, musik, intrapersonal, interpersonal, naturalis, dan eksistensi/religi terutama dalam bermain bola basket agar lebih bermanfaat bagi peserta didik serta guru.

“Dalam menilai ada panduannya, sehingga tidak asal. Hal yang dipromosikan adalah instrumen tes untuk peserta didik dan asesmen bagi guru. Meski tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan peningkatan IQ, namun aktivitas fisik ada kaitan langsung dengan kemampuan fungsi kognitif”, ucap dia.

Keunggulan produk ini mengukur semua aspek kecerdasan. Atlet pun turut dinilai dari aspek MI. Rencana sosialisasi lebih lanjut di Dinas Olahraga dan panduan dibuat lebih menarik lagi.

Berkat penelitiannya tersebut, Nurul Huda berhak menyandang gelar Doktor Keolahragaan dengan IPK 4.00 berpredikat Summa Cum Laude dengan masa studi 33 bulan (2 tahun, 9 bulan).

Wah, keren ya. Selamat!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut