Keren! Robot Canggih Siap Bantu Jemaah Haji di Masjidil Haram, Bisa Berbahasa Indonesia
MAKKAH, iNews.id - Masjidil Haram selalu ramai dipenuhi jemaah khususnya saat musim haji. Kepresiden Urusan Agama di Masjidil Haram mengeluarkan robot canggih yang sudah menerapkan Artificial Intelligence (AI) untuk membantu jemaah haji atau umrah dalam mendapatkan fatwa terkait hukum syar'i.
Robot ini terus dikembangkan untuk membantu jemaah haji dan umrah dalam memahami prosesi ibadah hingga fatwa terkait hukum Islam, termasuk informasi soal haji 2024.
iNews Media mencoba meminta informasi terkait pelaksanaan haji 2024. Robot tersebut menjawab dalam bahasa Indonesia dan mengeluarkan data terkait jumlah jemaah haji.
“Sangat membantu dan canggih. Tentu saja ini akan membantu para jemaah akan kebutuhan informasi,” ujar Mohammed, salah seorang jemaah haji, Rabu (12/6/2024).
Robot tersebut juga mampu terhubung dengan para ulama yang dapat berpartisipasi dari jarak jauh untuk menjawab pertanyaan para jemaah haji dan umrah.
Selain itu, robot ini telah dilengkapi fitur tambahan berupa terjemahan simultan ke dalam berbagai bahasa. Di antaranya bahasa Indonesia, Arab, Inggris, Prancis, Rusia, Persia, Turki, Melayu, Urdu, China, Bengali dan Hausa.
Robot juga dilengkapi layar sentuh 21 inci yang nyaman dan menawarkan berbagai layanan yang disesuaikan kebutuhan serta minat jemaah haji atau umrah.
Robot ini didesain dengan 4 roda yang masing-masing dilengkapi sistem penghentian cerdas, sehingga dapat bergerak dengan lancar dan fleksibel. Lalu juga dilengkapi kamera depan dan bawah yang menghasilkan gambar beresolusi tinggi serta jernih.
Selanjutnya, robot dilengkapi speaker dengan kejernihan tinggi dan mikrofon berkualitas tinggi, memastikan transmisi suara yang sangat baik. Robot beroperasi pada sistem jaringan nirkabel 5 GHz, memungkinkan transmisi data yang cepat dan efisien.
Sekadar diketahui, Kepresidenan Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi baru-baru ini dibentuk sebagai badan independen yang terkait dengan Raja Salman.
Badan tersebut akan bertanggung jawab untuk mengawasi urusan para imam dan muazin dua masjid suci serta segala hal yang berkaitan dengan urusan keagamaan, termasuk seminar dan pendidikan Islam.
Editor: Reza Fajri