Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Peringatkan Kader Golkar Lebih Peka: Jangan Sudah Hujan, Baru Kelabakan
Advertisement . Scroll to see content

Kerugian akibat Banjir Bandang Sentani Capai Rp454 Miliar

Jumat, 29 Maret 2019 - 19:30:00 WIB
Kerugian akibat Banjir Bandang Sentani Capai Rp454 Miliar
Petugas gabungan melakukan evakuasi korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. (Foto: iNews.id/Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) mengumumkan kerugian materiel akibat kejadian bencana banjir bandang di Sentani, Papua, sebesar Rp454 miliar. Kerugian tersebut paling banyak dalam bentuk kerusakan permukiman warga.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwonugroho menjelaskan, total kerugian Rp454 miliar itu dibagi atas beberapa sektor. Antara lain sektor infrastruktur sebesar Rp174 miliar, sektor ekonomi Rp22,6 miliar, sektor sosial (seperti bangunan madrasah, gereja, dan sebagainya) Rp4 miliar, dan lintas sektor sebanyak Rp1 miliar.

“Ini data sementara yang nanti bisa berkembang. Data ini akan kami gunakan sambil kami hitung terus berapa kebutuhan untuk me-recovery (memulihkan) ketika sudah masuk masa rehabilitasi rekonstruksi,” ungkap Sutopo saat konfrensi pers di Jakarta, Jumat (29/3/2019).

Dia mengatakan, pihaknya bakal membangun kembali infrastruktur maupun bangunan pemukiman yang rusak diterjang air tersebut. Dalam tahap rehabilitasi nanti, BNPB menerapkan dua cara yakni relokasi pemukiman warga dan pemulihan kondisi lingkungan Pegunungan Cycloop yang sudah rusak.

“Karena itu, nanti penanaman pohon, rehabilitasi hutan dan lahan, dan sebagainya dilakukan. Kemudian, juga dilakukan naturalisasi, karena jalur sungai sekarang sudah hampir rata dengan tanah. Segera dinormalisasi kembali,” ujar Sutopo.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut