Kerugian akibat Bencana Selama 2017 Capai Rp30 Triliun
JAKARTA, iNews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kerugian ekonomi akibat bencana di Indonesia selama 2017 mencapai Rp30 triliun. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah tersebut di luar bencana besar.
“Jumlah ini di luar bencana-bencana besar,” ujarnya di sela-sela konferensi pers evaluasi bencana 2017 dan prediksi bencana 2018 BNPB, di Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Trend bencana di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Degradasi lingkungan, DAS kritis, dampak perubahan iklim global, rendahnya budaya sadar bencana menjadi penyebab peningkatan bencana secara terus menerus. Selama 2017, terdapat 2.271 bencana yang menyebabkan 372 orang tewas, 3,45 juta mengungsi dan menderita, 44.539 unit rumah rusak, dan 1.999 unit fasum rusak.
Menurut BNPB, bencana yang paling banyak terjadi adalah banjir. Selama 2017, telah terjadi 762 banjir yang menyebabkan 131 jiwa meninggal dunia, 91 jiwa luka, 2,26 juta jiwa mengungsi dan menderita, dan 3.197 rumah rusak. Namun, bencana yang paling mematikan adalah longsor.
Longsor menyebabkan 156 jiwa meninggal dunia selama 2017. BNPB mencatat, sejak tahun 2014 hingga 2016, longsor adalah bencana yang paling banyak menimbulkan korban jiwa meninggal dunia.
Editor: Zen Teguh