Kesaksian Mahfud MD soal Kepemimpinan Gus Dur Satukan Indonesia
JAKARTA,iNews.id - Menko Polhukam, Mahfud MD menyampaikan titik sejarah saat Abdurahman Wahid atau dikenal dengan Gus Dur menjadi presiden RI ke-4. Gus Dur dianggap sebagai pemersatu bangsa Indonesia dari perpecahan partai politik di tahun 1999.
"Indonesia hebat bisa bersatu ketika semua khawatir Indonesia akan pecah tapi Indonesia bersatu disitu muncul Gus Dur sebagai pilihan tengah. Gus Dur berhasil menyatukan lintas kekuatan semua partai masuk ke dalam koalisi pemerintahannya," kata Mahfud dalam peringatan haul Gus Dur ke 12 Hijriyah secara virtual, Minggu,(22/08/2021).
Dia menceritakan pada tahun 1999, kelompok PDIP dengan yang suara sebesar 34 persen bersikukuh agar Megawati menjadi presiden. Namun di sisi lain parpol yang tidak menang pemilu dan dalam tergabung kelompok menginginkan Habibie menjadi presiden sehingga terjadi tindakan ancam mengancam sesama parpol.
"Di situlah Gus Dur muncul kalau begitu jalan tengah nya Gus Dur. Habibie setelah pertanggungjawaban ditolak oleh MPR tapi akhirnya pilihan yang paling aman adalah Gus Dur. Disini terlihat orang tidak terlalu suka ekstrem merah kalau hijau juga tidak suka. Kalau nilai dasar pejuangan boleh merah tetapi disitu tidak boleh ada garis yang bertentangan di titik ekstrem yang jauh," katanya.