JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo telah memberikan kontribusi signifikan dalam mengangkat produk, kualitas, penjualan, dan bahkan ekspor produk UMKM selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah dari tahun 2013 hingga 2023.
Melalui berbagai program seperti pendampingan, pelatihan, akses modal, dan pemasaran, Ganjar berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Jawa Tengah.
Hujan Salju Guyur Arab Saudi, Ini Penampakannya
Salah satu program unggulan yang digulirkan oleh Ganjar adalah "Lapak Ganjar."
Melalui platform Instagram dengan jutaan pengikutnya, Ganjar telah membantu para pelaku UMKM dalam mempromosikan produk-produk unggulannya.
5 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Palembang, Nomor Tiga Ramai Usai Didatangi Ganjar Pranowo
Dalam periode 2020 hingga 2023, Lapak Ganjar telah memberikan promosi kepada lebih dari 3.365 UMKM, yang mewakili 136 jenis produk berbeda dari 124 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Pesatnya minat dan partisipasi dalam program ini semakin mendorong Ganjar Pranowo untuk melanjutkan program Lapak Ganjar.
Ganjar Pranowo Tegaskan Indonesia Harus Jadi Inisiator Perdamaian dalam Konflik Palestina dan Israel
"Awalnya, Lapak Ganjar saya inisiasi untuk membantu pemasaran produk para pelaku UMKM yang mengalami kesulitan selama pandemi. Namun, animo masyarakat begitu besar sehingga kami memutuskan untuk melanjutkannya," kata Ganjar.
Banyak pelaku UMKM merasakan manfaat besar dari program ini, dan produk-produk mereka menjadi lebih dikenal di seluruh Indonesia. Bahkan, beberapa di antara mereka berhasil ekspor produk UMKM untuk daratan Eropa. Berikut ini adalah kesaksian dari mereka:
Intip Program Desa Dampingan, Cara Ganjar Pranowo Kurangi Kemiskinan
Dua Pengusaha yang Berhasil Ekspor Produk UMKM Mereka ke Eropa
Madu Lokal Magelang Dikonsumsi Warga Swiss dan Belanda
Salah satu contoh sukses ekspor produk UMKM berkat dukungan Ganjar adalah Aklis Nurdiansyah, pemilik usaha Wijaya Madu Borobudur. Aklis memulai bisnis madu lokalnya pada tahun 2019, saat permintaan madu meningkat selama pandemi.
"Produk madu kami semakin dikenal di berbagai daerah di luar Jawa,” tuturnya.
Pada awalnya, permintaan hanya berasal dari wilayah sekitar Borobudur, Kabupaten Magelang. Namun, Aklis bergabung dengan Lapak Ganjar untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas.
Hasilnya, produk madu lokalnya mendapatkan pengakuan yang lebih luas, bahkan berhasil diekspor hingga ke Swiss dan Belanda.
“Bahkan, seorang pengusaha di Magelang membawa produk madu kami ke Swiss dan Belanda untuk dijual kembali," ujar Aklis mengutip dari laman Pemprov Jawa Tengah.
Peningkatan permintaan yang pesat sempat membuat Aklis kesulitan untuk memenuhi stok produknya, sehingga ia harus membagi stok madunya di antara berbagai daerah konsumennya.
“Kita pernah stop karena stok terbatas dan permintaan banyak. Akhirnya harus membagi untuk daerah-daerah pembeli,” tuturnya.
Hingga saat ini, Aklis terus mengembangkan usahanya, bekerja sama dengan para pemburu lebah dan petani lebah untuk memproduksi madu berkualitas.
Obat Herbal Indonesia untuk Eropa
Pemilik usaha produk herbal, Elisa, yang juga bergabung dalam program Lapak Ganjar, telah mencapai kesuksesan yang luar biasa.
Produknya sekarang dikenal secara luas, penjualannya meningkat hingga 250 persen, dan ia bahkan berhasil ekspor produk UMKM miliknya hingga ke Eropa.
“Kini saya rutin mengekspor produk ke Belanda, Venesia, Malaysia, dan Hongkong," ungkapnya.
Sebelum bergabung dengan Lapak Ganjar, omzet penjualan produk herbal Elisa hanya sekitar Rp500 ribu, namun kini mencapai Rp25 juta hingga Rp30 juta per bulan. Pendapatan tersebut memungkinkan Elisa untuk membeli rumah tempat tinggal bersama keluarganya.
“Sekarang saya berhasil membeli rumah senilai Rp450 Juta berkat bantuan dan dukungan dari Pak Ganjar dan usaha UMKM saya” lanjutnya.
Elisa berharap agar kebaikan yang diberikan oleh Ganjar melalui program-program seperti Lapak Ganjar dapat memberi inspirasi kepada pemimpin lain.
"Saya berharap semangat dan dedikasi Pak Ganjar dapat menjadi contoh bagi para pemimpin lainnya,” pungkasnya.
Dia juga berharap agar pemimpin-pemimpin lain dapat membuat program-program yang mendukung ekspor produk UMKM seperti yang telah dilakukan oleh Ganjar.
Editor: Johnny Johan Sompotan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku