Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Korban Longsor Cilacap, 3 Jenazah Kembali Ditemukan Total 16 Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Ketua BNPB Doni Monardo Minta Simulasi Bencana Dilakukan Berkala di Daerah Rawan

Sabtu, 13 Maret 2021 - 08:37:00 WIB
Ketua BNPB Doni Monardo Minta Simulasi Bencana Dilakukan Berkala di Daerah Rawan
Ketua BNPB Doni Monardo. (Foto: BNPB).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memberikan pesan tentang pentingnya kegiatan simulasi bencana di daerah-daerah rawan. Simulasi bencana merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bahaya.

Hal itu diungkapkan Doni saat memberikan sambutan di kegiatan simulasi bencana BNPB bersama BPBD Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat pada Jumat (12/3/2021). Simulasi itu dilakukan di kawasan rawan tanah longsor, Desa Giriasih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

"Pengetahuan tentang kebencanaan harus menjadi bagian yang tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan sehari-hari," kata Doni seperti dikutip dalam laman resmi BNPB Indonesia, Sabtu (13/3/2021).

Dia mengatakan pencegahan bencana adalah urusan bersama. Seluruh elemen mulai BNPB, BPBD, TNI/Polri, dunia usaha, akademisi,  masyarakat dan media massa harus aktif dilibatkan. Pelibatan masyarakat harus diutamakan, termasuk di dalamnya kelompok rentan.

Dia berharap simulasi bencana dapat dilakukan secara berkala di daerah yang memiliki potensi tanah longsor tinggi. Doni juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Bandung Barat dan masyarakat yang merespons dengan cepat terkait potensi bahaya tanah longsor.

"Saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan simulasi hari ini," ujar dia.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut