Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rakernas Partai Perindo Tegaskan Dukungan terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto Lewat Eka Dasa Asasta untuk Asta Cita
Advertisement . Scroll to see content

Ketua DPP Partai Perindo: Kalau PSI Dipaksakan Lolos ke Senayan, Pertaruhannya Legitimasi Pemilu

Minggu, 03 Maret 2024 - 11:50:00 WIB
Ketua DPP Partai Perindo: Kalau PSI Dipaksakan Lolos ke Senayan, Pertaruhannya Legitimasi Pemilu
Ketua DPP Bidang Politik Partai Perindo Yusuf Lakaseng mengatakan legitimasi Pemilu 2024 dipertaruhkan jika PSI dipaksakan lolos ke Senayan. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Bidang Politik Partai Perindo Yusuf Lakaseng menanggapi perihal suara untuk PSI melonjak tajam dalam beberapa waktu terakhir. Menurut Yusuf, jika PSI dipaksakan lolos ke Senayan maka legitimasi Pemilu 2024.

"Tapi kita akan lihat dulu sampai finis hasil perhitungan manual berjenjang itu seberapa hasil akhir dari PSI. Menurut saya kalau PSI dipaksakan untuk lolos ini adalah pertaruhannya terhadap legitimasi pemilu," kata Yusuf kepada iNews Media Group, Minggu (3/3/2024).

Menurut Yusuf, saat ini sudah banyak kontroversi yang terjadi pada Pemilu 2024. Salah satunya cawe-cawe politik yang diduga telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres.

Yusuf meyakini masyarakat tidak akan tinggal diam jika benar PSI lolos ke Senayan dengan bantuan pihak-pihak tertentu.

"Karena sudah banyak kontroversinya banyak desain cawe-cawe kecurangan. Kalau pileg dipaksakan semacam ini tentu publik tidak akan diam melihat ini," kata Yusuf.

Yusuf menjelaskan perolehan suara PSI tidak bisa naik secara signifikan berdasarkan ilmu statistik. Sebab, katanya, data rekapitulasi suara yang dilakukan KPU telah masuk lebih dari 50 persen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut