Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Mengaku Kaget Lihat Korupsi di Indonesia: Sangat Memprihatinkan
Advertisement . Scroll to see content

Ketua DPR Desak Pemerintah Kaji Penyebab Banyaknya Petugas KPPS Gugur

Rabu, 08 Mei 2019 - 18:09:00 WIB
Ketua DPR Desak Pemerintah Kaji Penyebab Banyaknya Petugas KPPS Gugur
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Maraknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia karena kelelahan usai menjalankan tugas dalam Pemilu 2019 menjadi sorotan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Atas fenomena itu, pemerintah diminta untuk melakukan pengakajian mengenai sebab musabab dari persitiwa itu.

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menyampaikan, persitiwa itu bukan hanya terjadi di Pemilu 2019 ini saja. Namun, pada pemilu 2014 yang tidak serumit sekarang, jumlah kematian petugas KPPS berdasarkan data KPU yang meninggal mencapai 144 orang.

"Data itu sebenarnya sudah diantisipasi oleh KPU dan DPR bersama pemerintah dalam setiap pembahasan di Komisi II. Itulah, sebabnya mengapa beban jumlah pemilih di setiap TPS pada pemilu 2019 ini dikurangi atau dibatasi maksimal 300 orang," katanya saat memberikan pidato di dalam rapat paripurna pembukaan masa sidang V tahun 2018-2019 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Bamsoet menambahkan, dari informasi yang diperoleh, selain faktor umur, riwayat kesehatan, beban kerja, serta tekanan psikologis juga ikut mempengaruhi petugas KPPS yang meninggal dunia. Dia juga mendesak Pemerintah segera merealisasikan pemberian santunan kepada keluarga korban maupun kepada mereka yang menderita sakit.

"Pimpinan dewan juga meminta Kementerian Kesehatan untuk melakukan pengkajian mengenai sebab musabab banyaknya petugas penyelenggara yang meninggal dunia dan mengalami sakit," katanya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut