Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Mulai Rancang Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera
Advertisement . Scroll to see content

Ketua DPR Dorong Pemerintah Gelar Operasi Ofensif di Nduga Papua

Jumat, 08 Maret 2019 - 08:24:00 WIB
Ketua DPR Dorong Pemerintah Gelar Operasi Ofensif di Nduga Papua
Ketua DPR Bambang Soesatyo. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Bambang Soesatyo berbelasungkawa atas meninggalnya tiga prajurit TNI dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019).

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mendesak pemerintah dan TNI mengeskalasi kekuatan atau penambahan pasukan di Nduga, Papua. Tujuannya untuk menjaga moral seluruh prajurit yang bertugas.

Dengan kekuatan yang lebih memadai, mantan ketua Komisi III DPR RI ini mendorong Pemerintah melakukan eskalasi operasi. Hal itu sekaligus merupakan respons terhadap KKB yang kembali berulah.

"Setelah tewasnya sejumlah prajurit TNI dan warga sipil, diperlukan respons yang lebih tegas dan terukur. Karena itu, operasi yang lebih ofensif tampaknya sangat diperlukan untuk menumpas gerakan KKB di Nduga dan sekitarnya," katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat (8/3/2019).

Bamsoet menjelaskan, jika melihat kronologi peristiwa kontak senjata pada Kamis kemarin, terkesan kekuatan KKB tidak bisa danggap remeh. KKB masih mampu memberi perlawanan dan mengganggu proses evakuasi ketika helikopter yang akan mengangkut prajurit TNI yang gugur masih ditembaki KKB.

Selain itu, menurut dia, kemampuan KKB membawa lari jenazah rekannya yang tewas juga membuktikan kekuatan KKB. Kelompok tersebut memiliki markas dan tempat-tempat persembunyian di Nduga.

"Operasi yang lebih ofensif diperlukan untuk menjangkau dan menemukan tempat-tempat persembuyian KKB," ujarnya.

Selain memperkuat moral prajurit TNI, Bamsoet menambahkan, operasi yang lebih ofensif secara tidak langsung akan meningkatkan aspek pengamanan proses pembangunan infrastruktur di Nduga. Pembangunan di Papua hendaknya tidak boleh dihambat oleh gerakan KKB.

"Ketua DPR juga berharap keluarga dari tiga prajurit yang tewas di Nduga itu tabah menghadapi musibah ini. Selain penghormatan kepada ketiga prajurit yang tewas, negara melalui TNI hendaknya memberi penghargaan dan apresiasi kepada keluarga yang ditinggalkan," tuturnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut