Ketua KPI Apresiasi Sentra Vaksinasi Kemenparekraf Bersama MNC Peduli

Senin, 23 Agustus 2021 - 12:31:00 WIB

Ketua KPI Pusat, Agung Suprio, mengapresiasi kerja sama yang dibangun MNC Peduli dan Kemenparekraf membuka layanan sentra vaksinasi dosis kedua. (Foto MNC Portal).

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisis Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Agung Suprio, mengapresiasi kerja sama yang dibangun MNC Peduli dan Kemenparekraf membuka layanan sentra vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat umum secara gratis. Agung sekaligus mengantarkan putrinya untuk mendapatkan vaksin dosis kedua di sentra vaksinasi MNC Peduli.

"Hal ini bagus sekali ya, jadi lembaga penyiaran yang peduli terhadap kesehatan warganya, jadi ini perlu diapresiasi, lembaga penyiaran yang kemudian bekerja sama dengan pemerintah, untuk menyediakan vaksin, karena membantu pemerintah juga membantu masyarakat," ujarnya kepada MNC Portal pada Senin (23/8/2021).

Hancurkan Tekanan Barat, Indonesia Bersatu dengan Negara-negara Eurasia

Dia menyebut, kegiatan ini seyogyanya dapat ditiru oleh lembag-lembaga lain, khususnya lembaga penyiaran agar mempercepat pemulihan pandemi Covid 19 yang sudah menjangkit Indonesia kurang lebih satu setengah tahun lamanya.

Menurutnya, dengan banyaknya sentra vaksinasi yang dibuka, dapat membuat kekebalan komunal atau herd immunity pada masyarakat. Agar kondisi dapat kembali seperti pada umumnya. Serta tidak adalah yang dikhawatirkan masyarakat untuk melakukan kegiatannya diluar rumah.

Vaksin Dosis Ke-2 Kemenparekraf dan MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo: Ikut Bantu Pemerintah

"Ini yang saya kira, harus ditiru oleh lembaga penyiaran lain, agar semua orang itu dapat divaksin dan kita mencapai apa yang disebut herd immunity, saya pikir kita harus meniru ya, negara-negara lain yang sudah vaksin," sambungnya.

MNC Peduli Kembali Buka Sentra Vaksinasi Dosis ke-2, Daftar Segera di Sini!

Dengan itu dia berharap, khususnya industri penyiaran dapat mempekerjakan karyawan secara sehat sehingga menghasilkan kualitas siaran yang sehat pula untuk konsumsi masyarakat. Kuncinya hanya dengan menolong dan bergotong-royong.

"Saya berharap situasi kembali normal seperti dulu, sehingga industri penyiaran dapat bertumbuh, dan masyarakat juga dapat siaran yang sehat, kalau kita saling tolong menolong dan bergotong royong, maka kita kedepan menuai hal yang positif," katanya.

Editor: Faieq Hidayat