Ketua KPK Pastikan Penanganan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Bobby Tak Dihentikan
JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara, Nawawi Pomolango memastikan penanganan dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution tidak dihentikan. Laporan dugaan gratifikasi tersebut hanya dialihkan ke Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM).
"Kita hanya mengalihkan penanganan kepada direktorat yang sudah memiliki SOP dalam penanganan ini, bukan menghentikan soal penanganan ini," kata Nawawi di Bogor, Jumat (13/9/2024).
Selain itu, KPK akan memeriksa Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution untuk diklarifikasi dugaan gratifikasi itu. Namun Nawawi belum bisa memastikan kapan putra bungsu dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan diundang untuk diklarifikasi.
"Sampai saat ini masih terus dilakukan penelaahan," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto menyatakan tidak bisa memberikan informasi secara terbuka terkait progres laporan dugaan gratifikasi pesawat jet, Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution. Namun, ia memastikan pihaknya masih terus memproses laporan tersebut.
"Ya tahapan terkait isu tersebut masih berada di PLPM ya, masih di penelaahan, saya tidak bisa membuka secara gamblang bagaimana prosesnya, siapa yang dipanggil, pengumpulan datanya seperti apa, karena sifatnya rahasia," kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (10/9/2024).
Jokowi buka suara terkait dugaan gratifikasi pesawat jet yang menyeret Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Jokowi menekankan semua warga negara sama di mata hukum, termasuk anak bungsunya Kaesang.
"Ya semua warga negara sama di mata hukum ya itu aja," kata Jokowi di Stadion GBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tidak mau menjawab saat ditanya penggunaan jet pribadi. Kaesang hanya pamit pergi pulang usai rapat di Kantor DPP PSI.
"Aku izin balik dulu ya, makasih semua, sehat-sehat ya," kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut langsung masuk ke dalan mobil dengan pelat nomor B 1566 ZZH. Kaesang juga tidak membuka kaca mobil saat meninggalkan kantor DPP PSI.
Editor: Faieq Hidayat