Ketua KPK : Pola Pendidikan Sebaiknya Memuat Nilai-Nilai Antikorupsi
JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan pola pendidikan sebaiknya memuat unsur dan nilai-nilai antikorupsi. Saat ini pola pendidikan lebih banyak mengandalkan peningkatan akal, jasmani serta keterampilan.
"Namun, pola pendidikan tersebut seyogyanya dapat ditambahkan unsur dan nilai-nilai antikorupsi sejak dini, mulai dari usia anak kelompok bermain hingga mahasiswa dan berlanjut sampai mereka bekerja untuk membentuk sekaligus menjaga karakter anak bangsa antikorupsi," ucap Firli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (9/4/2022).
KPK, kata dia, memandang perlu mendesain pendidikan agar tetap memiliki integritas yang berakhlakul karimah dengan mengajarkan idealisme yang sarat dengan nilai-nilai antikorupsi.
"Yakni, kesederhanaan, kejujuran, dan rasa tanggung jawab tinggi untuk membentuk karakter kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa antikorupsi," ujar Firli.