Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan, KPK Tahan Dua Tersangka
Advertisement . Scroll to see content

Ketua KPK Tepis Klaim Megawati Bentuk KPK: Lahir karena Tuntutan Reformasi

Kamis, 12 September 2024 - 20:04:00 WIB
Ketua KPK Tepis Klaim Megawati Bentuk KPK: Lahir karena Tuntutan Reformasi
Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango. (Foto: Achmad Al Fiqri)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menepis anggapan Lembaga Antirasuah anak kandung pemerintahan Presiden kelima, Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, KPK lahir karena tuntutan reformasi

Awalnya, Nawawi membahas awal mula eksistensi KPK, yakni sejak terbitnya UU 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 

"Dalam Pasal 43 UU 31 1999 Tentang Tipikor itu ayat 1-nya menyebutkan dalam waktu paling lambat dua tahun sejak berlakunya undang-undang ini, maksudnya UU 31 1999, dibentuk Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Nawawi dalam diskusi bertajuk 'Bertahan Arungi Gelombang' di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024).  

Atas aturan tersebut, Nawawi menyebutkan, seharusnya KPK lahir pada Agustus 2001. Namun, KPK tak kunjung dibentuk lantaran banyak pihak yang tidak menginginkan kehadiran KPK pada kurun waktu tersebut. 

"Barangkali ada 2/3 dari para kumpulan di masyarakat Republik ini masih belum menghendaki bayi itu (KPK) lahir, meskipun itu sudah diperintahkan oleh undang-undang," ujarnya. 

Nawawi melanjutkan, kemudian para aktivis pegiat antikorupsi terus berjuang untuk terbentuknya KPK. Akhirnya KPK terbentuk pada 27 Desember 2002 dengan UU 32 Tahun 2002.

"Setelah melewati 1 tahun 4 bulan, itulah baru kemudian lahir namanya Komisi Pemberantasan Korupsi," ucapnya. 

Akan hal itu, Nawawi menegaskan KPK bukan anak kandung pemerintahan Megawati. 

"Lahirnya di zaman pemerintahan Megawati, tetapi bayi ini lahir (KPK) karena tuntutan reformasi, jadi tolong jangan dibolak balik. Bayi ini adalah bayi reformasi, bayi yang karena tuntutan reformasi dilahirkan di zaman pemerintahan Megawati, itu yang benar. Jangan dibalik, seakan-akan bayi ini anak kandung pemerintah Megawati yang lahir di zaman reformasi, jangan dibalik seperti itu," papar Nawawi. 

Sebelumnya, Megawati pernah mengkritisi KPK karena diduga tidak menunaikan tugas sebagaimana mestinya. Dia menyebut yang membentuk KPK.

"Dulu reformasi menempatkan nepotisme, kolusi, korupsi itu sebagai musuh bersama. Oleh sebab itu, lahirlah Komisi Pemberantasan Korupsi. Itu saya loh yang buat. Heran loh, yang barang bagus-bagus tapi sekarang dipergunakannya menjadi tidak bagus. Kenapa ya? Itu kesalahan siapa ya,” kata Megawati, 24 Mei 2024.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut