Ketua KPU Izinkan Kampanye di Kampus, Sekjen Perindo: Mahasiswa Kawal Demokrasi
JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari menyampaikan partai politik bisa berkampanye di lingkungan perguruan tinggi atau kampus. Tentu, hal tersebut harus dengan beberapa syarat, salah satunya dengan memberikan porsi yang sama terhadap semua parpol.
Merespons hal tersebut, Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Indonesia, Ainur Rofiq menyambut gembira dengan rencana yang disampaikan KPU. Menurutnya, kampus merupakan tempat yang pas untuk dijadikan tempat parpol ataupun capres diadu gagasannya.
"Kampus merupakan tempat yang paling tepat untuk menelaah lebih jauh terkait dengan visi misi, program dan komitmen partai atau capres dalam membangun Indonesia ke depan," kata Rofiq kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (20/7/2022).
Rofiq menilai, selama ini kampanye yang dilakukan cenderung tanpa visi dan program. Pelaksanaan kampanye hanya mengumpulkan massa secara besar-besaran dan terlalu banyak pencitraan.
"Partai dan capres harus diuji dalam rana akademik agar entitas parpol dan capres dapat teridentifikasi," ujarnya.
Terkait wacana tersebut, Rofiq mengingatkan kepada KPU untuk membuat kesepakatan atau MoU dengan kampus untuk menerima parpol dan capres. Menurut dia, selama ini terdapat resistensi dari kampus, terutama dari kalangan mahasiswa.
"Pentingnya lagi kampanye di kampus agar mahasiswa juga turut mengawal demokrasi secara berkelanjutan dan sekaligus membuat mahasiswa melek politik," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq