Ketua Umum MKGR Nilai Munaslub di Hotel Sultan Ilegal
JAKARTA, iNews.id - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (19/9/2019) dinilai ilegal. Munaslub organisasi sayap Partai Golkar itu tidak diketahui pimpinan pusat Ormas MKGR.
"Saya tidak pernah menandatangani, saya tidak pernah mengeluarkan ada munaslub," ujar Ketua Umum MKGR Roem Kono ketika dikonfirmasi iNews.id melalui telepon, Kamis (19/9/2019).
Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ini juga menepis kericuhan yang terjadi di acara Munaslub MKGR di Hotel Sultan. "Ilegal, orang menilainya harus begitu," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyesalkan tindakan brutal sekelompok orang di acara Munaslub MKGR di Hotel Sultan, Jakarta. Massa itu merusak barang dan menganiaya anggota ormas MKGR yang memberikan dukungan untuknya.
MKGR awalnya menggelar munaslub untuk mendukung Bamsoet sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar 2019-2024. Munaslub semula berjalan lancar dan tertib. Namun tiba-tiba sejumlah orang bersenjata tajam menyerbu. Sedikitnya 14 orang dibawa ke rumah sakit terdekat.
Dukungan MKGR ini menambah daftar suara yang berpihak ke Bamsoet. Pada 29 Juli 2019 Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) telah lebih dahulu memberikan dukungan.
Editor: Kurnia Illahi