Ketum LPOI Kiai Said dan Duta Besar China Siap Kelola Pasar Muslim Global
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Prof Dr KH Said Aqil Siroj bertemu Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong. Pertemuan berlangsung di Kediaman Duta Besar China di Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Keduanya mendiskusikan berbagai hal strategis untuk memperkuat hubungan antara kedua negara dalam koridor people to people dan business to business.
Prof Said menyatakan, LPOI sebagai wadah asosiasi ormas Islam di Indonesia, siap mendukung pemerintah Indonesia dan Tiongkok untuk menyukseskan komitmen strategis yang telah disepakati. Salah satu fokus utama adalah menggagas dan mengembangkan Global Muslim Market dan Digital Muslim Ecosystem.
"Dengan kekuatan ekonomi, industri, dan teknologi yang dimiliki Tiongkok, serta legitimasi keislaman yang dimiliki Indonesia, kedua negara memiliki potensi besar untuk bersinergi dalam membangun masa depan pasar Muslim dunia," kata Said.
Kemitraan antara Indonesia dan China diyakini dapat melahirkan warna baru bagi peradaban dunia. Kehadiran China dalam segmen pasar muslim global akan memberikan angin segar bagi pengembangan industri halal dunia.
LPOI bersama pemerintah Tiongkok, lembaga-lembaga bisnis, dan perguruan tinggi di Tiongkok tengah mempersiapkan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan ekosistem industri halal dan halal center berstandar global.
Mantan Ketua Umum PBNU ini mengungkapkan, pemerintah China sangat terbuka dan progresif dalam memperkuat hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Kiai Said yang juga Pengasuh Pesantren Al-Tsaqofah, menegaskan bahwa bangsa Indonesia, khususnya umat Muslim, wajib mendukung Presiden Prabowo Subianto dalam upaya konsolidasi nasional dan konsolidasi dunia Islam.
"Indonesia harus menjadi pemimpin dalam pertumbuhan dan perkembangan peradaban Muslim dunia, mengingat posisinya sebagai negara demokrasi dengan mayoritas penduduk Muslim," ujarnya.
Sekretaris Jenderal LPOI, Imam Pituduh, juga menyampaikan banyak terobosan yang akan dilakukan LPOI bersama Kedutaan Besar China dan mitra-mitra di China, terutama dalam mewujudkan interkoneksi Islam Indonesia dan Tiongkok melalui gagasan "Islamic Silk Road". Implementasi gagasan ini akan dilakukan secara bertahap.
"LPOI siap menjadi garda depan dalam penghubung kemajuan kemitraan Indonesia-Tiongkok dan mendukung program-program strategis yang memberikan dampak positif bagi kedua negara, khususnya untuk kemajuan dunia Islam yang ramah, damai, dan toleran," kata Imam.
Sementara itu, menurut Duta Besar Wang Lutong, China sangat mengapresiasi kebudayaan Indonesia dan mengakui hubungan strategis yang terjalin secara historis, kultural, psikologis, maupun spiritual. Kedua negara juga memiliki visi masa depan yang selaras dalam membangun peradaban dan tatanan dunia yang lebih baik.
Editor: Reza Fajri