Ketum PBNU Akan Hadiri Kongres Pemimpin Agama di Kazakhstan
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf akan menghadiri Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional ke-7 yang akan digelar di Nur-Sultan, Ibu Kota Kazakhstan, pada 14-15 September 2022 mendatang. Gus Yahya diundang oleh Duta Besar (Dubes) Kazakhstan untuk Indonesia, Daniyar Sarekenov.
Undangan itu disampaikan langsung Daniyar saat berkunjung ke Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, pada Senin (21/3/2022) pagi.
“Kami melakukan pembicaraan yang sangat menarik, khususnya terkait inisiatif Kazakhstan untuk menggelar satu konferensi yang menurut saya sangat penting yaitu konferensi agama-agama tradisional sedunia,” ujar Gus Yahya dikutip dalam laman resmi NU Online, Selasa,(22/3/2022).
Menurutnya kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional ke-7 di Kazakhstan itu akan menjadi pertemuan yang sangat menarik.
Dengan demikian, Gus Yahya pun berharap, keterlibatan NU di dalam kongres itu mampu memberikan kontribusi yang bermakna antara kedua negara.
“Yang tidak kalah penting, NU bisa membangun kerja sama lebih erat dengan Kazakhstan dan umat Islam di Kazakhstan, yang mayoritas Muslim juga. Mudah-mudahan ini menjadi awal dari kerja sama yang erat dan bermakna antara Kazakhstan dan NU,” ucap Gus Yahya.
Sementara itu, Dubes Kazakhstan Daniyar Sarekenov mengatakan NU sebagai organisasi Muslim terbesar di dunia.
Dia menyebut, pertemuannya dengan Gus Yahya sangat produktif dalam membahas berbagai isu global terkait dunia Islam.
“Tujuan dari pertemuan ini untuk menawarkan undangan kepada masyarakat Indonesia berpartisipasi dalam Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional yang akan diadakan di Kazakhstan. Bersama-sama kita dapat menyatukan upaya untuk membuat dunia ini lebih baik,” kata Sarekenov.
Seperti diketahui, Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional merupakan pertemuan internasional yang diadakan satu kali dalam tiga tahun di Nursultan, Kazakhstan.
Kongres yang diprakarsai oleh Presiden pertama Republik Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, pada 19 tahun yang lalu ini pertama kali digelar pada 23-24 September 2003.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq