Ketum PBNU Minta Serikat Buruh NU Respons dan Advokasi Kaum Pekerja
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Tsaquf meminta aktivis buruh di NU ikut merespons berbagai dinamika dan membantu advokasi kaum pekerja. Hal itu disampaikan Gus Yahya saat melantik Dewan Pimpinan Pusat dan Pengurus Pusat Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (DPP Sarbumusi) di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Gus Yahya mengingatkan Sarbumusi sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) harus bisa menyikapi dunia perburuhan, dengan pendekatan keagamaan.
"Karena dunia perburuhan luar biasa dinamis sejak awal kemunculannya hingga sekarang," kata Gus Yahya.
Ke depan, kata Gus Yahya, akan banyak fenomena-fenomena besar yang baru yang akan sangat mempengaruhi dinamika dunia perburuhan dan industri.
"Apapun keadaannya, kembali pada jati diri sebagai gerakan keagamaan NU," ujar Gus Yahya.
Selain itu, Gus Yahya juga menginstruksikan kepada jajaran DPP Sarbumusi untuk sowan ke para kiai, meminta restu demi menjalankan tugas advokasi kaum buruh.
Presiden DPP Konfederasi Sarbumusi NU Irham Ali Saifuddin mengatakan saat ini gerakan buruh sedang menghadapi tantangan-tantangan yang sangat berat. Untuk itu Sarbumusi ke depan akan fokus pada beberapa hal.
"Pertama, fokus pada penciptaan lapangan kerja sebagai program prioritas kita, mengingat angka pengangguran kita juga tinggi, mengingat misalnya sektor informal kita juga masih tinggi, dan pertumbuhan angkatan kerja yang terus tumbuh," kata Irham Ali.
Ketua Umum Federasi Transportasi, Pendidikan dan sektor Informal (Federasi TPI) Sarbumusi NU Fika Taufiqurrohman juga menyatakan kepengurusan ini akan fokus pada perbaikan administrasi keorganisasian, penambahan keanggotan federasi, kaderisasi formal dan peningkatan SDM.
Editor: Reza Fajri