Khotbah Iduladha, Anies Cerita Runtuhnya Dinasti Besar karena Ketimpangan
JAKARTA, iNews.id - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menjadi khatib salat Iduladha di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025). Dalam khotbahnya, Anies menceritakan runtuhnya dinasti-dinasti besar karena faktor internal.
Anies mengutip kitab Muqaddimah karya cendekiawan Muslim abad ke-14, Ibnu Khaldun.
Ibnu Khaldun, katanya, menulis bahwa ketidakadilan akan menghancurkan peradaban. Dinasti-dinasti besar pun runtuh akibat masalah internal.
"Dia mengamati bagaimana dinasti-dinasti besar runtuh bukan karena serangan musuh, tetapi karena ketimpangan internal yang tidak teratasi," kata Anies.
Anies juga menyinggung soal kesetaraan di kota-kota besar di Indonesia. Kesenjangan sosial terlihat di tengah-tengah masyarakat.
"Di satu sisi restoran mewah dengan penuh pengunjung, di sisi lain anak-anak memeluk sampah demi sesuap nasi. Mobil-mobil mewah melintas di jalan yang sama dengan gerobak pedagang sayur yang mulai bekerja sebelum subuh," katanya.
Dia menerangkan, itu bukan pemandangan di negeri asing tetapi pemandangan di halaman rumah sendiri. Padahal kota selalu menjadi tanda kesehatan dari peradaban lebih luas.
"Kota yang ditandai dengan ketidakadilan itu adalah penanda sebuah masyarakat yang sakit. Islam tumbuh besar ketika nabi besar Muhammad SAW memimpin dari sebuah kota, Islam adalah agama yang tumbuh besar di kota dan di kota itulah peradaban Islam dibangun dan menjadi rujukan hingga kini," katanya.
Editor: Reza Fajri