Kisah Dhika, Si Penari Pacu Jalur asal Kuansing yang Mendunia dan jadi Duta Wisata
PEKANBARU, iNews.id – Bocah laki-laki bernama Rayyan Arkan Dhika atau akrab disapa Dhika (11) kini menjadi perhatian masyarakat setelah viral di media sosial dengan aksi tari pacu jalur perahu.
Tarian gemulai bocah tersebut, bahkan telah menjadi tren dan ditiru pesohor olahraga dunia. Berkat aksinya itu, Dhika, bocah asal Desa Pintu Lubang, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) didapuk menjadi Duta Wisata Riau.
“Saya bangga dan senang jadi Duta Pariwisata Riau. Saya tak nyangka bisa bertemu Pak Gubernur,” kata Dhika di hadapan para ASN yang turut menyaksikan prosesi penganugerahan, Selasa (8/7/2025).
Dhika mengungkapkan, sudah 2 tahun menjadi “Coki”, sebutan bagi penari yang berdiri di bagian depan perahu Pacu Jalur sambil menari mengikuti irama dan semangat lomba.
Aksi menari di ujung perahu Pacu Jalur bukan sekadar hiburan, tetapi bagian dari tradisi festival budaya tahunan yang digelar di Sungai Batang Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Festival ini rutin digelar setiap pertengahan Agustus dan diikuti puluhan tim.
Perahu yang digunakan disebut “jalur” adalah perahu besar dari kayu bulat tanpa sambungan, berisi 40 hingga 60 pendayung, dengan satu orang Coki di bagian depan untuk menyemangati tim.
Dhika mendadak viral di berbagai platform media sosial internasional setelah videonya menari dengan gaya unik dan penuh percaya diri di ujung perahu Pacu Jalur tersebar luas. Aksinya menuai pujian dan menjadi simbol semangat dan kekayaan budaya lokal Indonesia yang menginspirasi.
Gubernur Riau Abdul Wahid mengatakan, penobatan Duta Wisata Riau tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap kontribusi Dhika yang berhasil mengangkat budaya tradisional Pacu Jalur ke panggung internasional.
“Atas jasanya memperkenalkan Pacu Jalur ke khalayak luas, Dhika kami nobatkan sebagai Duta Pariwisata Riau. Sekarang hampir semua orang tahu bahwa budaya di Riau sangat hidup dan berkembang, salah satunya Pacu Jalur,” ujar Abdul Wahid.
Gubernur Abdul Wahid juga menyatakan, viralnya aksi Dhika menjadi momentum penting bagi Riau untuk mendorong promosi budaya melalui media digital.
“Kami berharap ini menjadi titik awal bagi generasi muda lainnya untuk ikut mempromosikan budaya lokal. Pemerintah akan terus mendukung,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki