Kisah Inspiratif Fatimah Zahra, Anak Yatim Piatu Tembus UGM Dapat Beasiswa Penuh
YOGYAKARTA, iNews.id – Kisah inspiratif datang dari Fatimah Azzahra (18) mahasiswi baru Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada (UGM). Gadis yatim piatu asal Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat diterima di jurusan impiannya dan mendapatkan subsidi UKT 100 persen atau beasiswa penuh alias gratis kuliah.
Zahra merupakan anak dari pasangan guru SD dan mantri hewan. Ayahnya baru wafat sebulan lalu, sedangkan ibunya meninggal sejak dia duduk di bangku SMA. Pendidikan menjadi warisan paling berharga yang ditanamkan almarhum kedua orang tuanya.
“Orang tua saya selalu bilang, pendidikan itu yang utama. Bahkan keluarga besar pun berpesan ke kakak saya, jangan gunakan tabungan orang tua untuk hal lain sebelum pendidikan Zahra selesai,” ujar Zahra dikutip dari laman UGM, Selasa (15/7/2025).
Minat terhadap kedokteran hewan tumbuh dari sosok sang ibu, serta kakak kedua yang juga menempuh studi di bidang yang sama, meski di kampus berbeda.
“Ibu saya dulunya mantri hewan, dan kakak juga kuliah di jurusan ini. Walau saya tidak terlalu suka memelihara hewan, lama-lama jadi tertarik mempelajarinya,” katanya.
Zahra dinyatakan lolos SNBT UGM saat berada di Aceh, dalam suasana keluarga usai menghadiri wisuda sang kakak. Momen haru itu terjadi di tepi pantai ketika dia membuka hasil bersama.
“Kami semua langsung menangis. Bahkan kakak saya menangis lebih dulu dari saya,” ucapnya.
Sayangnya, sehari sebelum dia mendaftar ulang ke UGM, sang ayah meninggal dunia. Duka mendalam itu sedikit terobati setelah Zahra dinyatakan memperoleh UKT 0 rupiah dari FKH UGM.
“Kalau saya harus bayar UKT penuh, mungkin akan pikir ulang untuk kuliah. Tapi setelah dapat subsidi, rasanya seperti beban saya diangkat,” kata Zahra.
Kakak pertama Zahra, Sylvie, mengaku lega dan bersyukur atas kabar beasiswa penuh tersebut.
“Alhamdulillah kami lega. Karena adik-adik semua kuliah, otomatis tanggung jawab ke saya. Tapi dengan UKT 0, itu sangat membantu,” ujarnya.
Kini Zahra tengah mempersiapkan diri untuk menjadi pribadi yang aktif, terutama dalam kegiatan mahasiswa bidang konservasi hewan liar. Dia juga memberi semangat kepada siswa lain yang mungkin terhambat masalah ekonomi.
“Selalu ada jalan. Jangan pernah menyerah. Terus berusaha dan berdoa,” ucap Zahra.
Editor: Donald Karouw