Kisah Inspiratif Lulusan HI yang Pilih Mengolah Sampah Organik, Seperti Apa?
JAKARTA, iNews.id - Seorang lulusan Hubungan Internasional (HI) dari Universitas Brawijaya bernama Hafizh Putranto memilih untuk mengolah sampah organik. Bahkan, sampah tersebut kini dijadikan usahanya. Bagaimana bisa?
Keinginannya mengelola sampah ternyata muncul saat ia melihat kondisi sekitar yang banyak dipenuhi sampah. Ia menilai masalah tersebut mengganggu keseimbangan lingkungan hingga akhirnya memutuskan untuk menciptakan ngalamaggot.
Ngalamaggot adalah usaha pakan ternak berprotein tinggi dan juga bisa menjadi pupuk. Bahan utamanya adalah Maggot BSF atau belatung atau larva lalat pemakan sampah.
“Setidaknya ada tiga poin utama dalam usaha ini, yakni pengelolaan sampah organik secara tepat menjadi pakan ternak berprotein tinggi dan sisanya menjadi pupuk. Budidaya pengembangan produk dalam Maggot BSF, dan pengembangan produk dengan KasGot sebagai produk organik,” katanya dikutip dari laman resmi UB, Minggu (5/3/2023).
Lebih lanjut, Hafizh mengatakan bahwa usahanya ternyata ternyata tetap berkaitan dengan ilmu yang ia emban di jurusan HI. Misalnya, untuk negosiasi.
“Kalau di HI membahas decision making dan negosiasi. Ilmunya itu sebenarnya kepakai banget waktu berusaha. Bedanya cuma di scope aja, kalau di HI lebih ke negara sedangkan waktu usaha lebih ke usaha kita sendiri. Contoh waktu negosiasi sama peternak atau mitra mitra usahaku, jadi kepakai,” tutur Hafizh.
Kini usaha Hafizh telah terbukti berhasil. Ia bahkan mendapatkan Youth Entrepreneur Brawijaya 2023 dan mendapat bantuan pendanaan.
Wah keren ya!
Editor: Puti Aini Yasmin