Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo: Pendidikan Dokter hingga Perawat akan Dibiayai Negara, Beasiswa Penuh!
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Inspiratif Lulusan Unesa yang Kini Jadi Perawat di Jerman, Berawal dari Iseng

Sabtu, 14 Januari 2023 - 17:00:00 WIB
Kisah Inspiratif Lulusan Unesa yang Kini Jadi Perawat di Jerman, Berawal dari Iseng
Eka Yuni Mukti, Lulusan Unesa jadi Perawat di Jerman (Dok. Unesa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebuah ketidaksengajaan ternyata bisa membawa seseorang melampaui impiannya. Adalah lulusan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bernama Eka Yuni Mukti Diastofa yang berhasil menjadi perawat di Jerman berawal dari iseng.

Yuni, sapaan akrabnya merupakan lulusan S1 Pendidikan Bahasa Jerman di Unesa. Setelah lulus, ia sempat melanjutkan S2 Pendidikan Bahasa Asing (Bahasa Jerman). Namun, ia memutuskan cuti dan berangkat ke Jerman untuk mengambil pendidikan ausbildung pfegefachkraff atau tenaga ahli bidang keperawatan.

Pendidikan tersebut dijalani Yuni selama dua tahun. Sebelum lulus, ia ditawari kontrak kerja dan pada September 2021 ia resmi bekerja dan bergabung dalam keanggotaan DRK (Deutsche Rotes Kreuz).

Awal Mula Memutuskan ke Jerman

Ternyata, Yuni mengikuti program tersebut hanya untuk mencoba hal baru. Tak disangka, lamaran yang ia ajukan diterima. Setelah menjalani program tersebut, ia pun merasa nyaman dan memutuskan bekerja sebagai perawat di Jerman.

"Ya awalnya hanya ingin merasakan suasana baru, pengalaman baru dan hanya sekadar coba-coba saja. Lalu, ya sudah, terjun sekalian ditekuni," tutur wanita asal Mojokerto tersebut dikutip dari laman Unesa, Sabtu (14/1/2023).

Yuni mengaku, profesi perawat di Indonesia dan Jerman tidak jauh berbeda. Tugas-tugasnya sebagian sama. Adapun, Yuni bertugas menyusun rencana keperawatan, melakukan komunikasi dengan dokter, memastikan ketersediaan atau stok obat-obat pasien.

Tak semudah bayangan, bekerja sebagai perawat tetap berat dijalani hingga menguras fisik dan mentalnya. Meski begitu, ia merasa nyaman karena teman-temannya selalu mendukung dan memotivasi dirinya.

"Support dan motivasi dari keluarga, kerabat dan sahabat menjadi bagian terpenting dalam pencapaian karier saya," kata dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut