Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Siapkan Anggaran Rp12 Triliun untuk Latih Lulusan SMA/SMK Kerja di Luar Negeri
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Inspiratif Ria, Gadis Papua yang Sukses Jadi Dokter Berkat Beasiswa

Kamis, 02 Maret 2023 - 13:26:00 WIB
Kisah Inspiratif Ria, Gadis Papua yang Sukses Jadi Dokter Berkat Beasiswa
Chorlance Adriana Demetou atau Ria, Gadis Papua yang Jadi Dokter Berkat Beasiswa (Dok. Puslapdik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Siapa bilang gadis asal Papua tidak bisa menempuh pendidikan tinggi? Adalah Chorlance Adriana Demetou yang berhasil menjadi dokter berkat beasiswa.

Ria, sapaan akrabnya merupakan penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik). Ia diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu pada tahun 2013 dan diwisuda pada 2022 kemarin.

Kisah Inspiratif Ria

Ria mengaku menjalani perkuliahan dengan penuh perjuangan. Bagaimana tidak, diketahui ada banyak penerima beasiswa ADik yang putus di tengah jalan.

Menurut Ria, kunci suksesnya hanya satu,  yakni memiliki tujuan hidup dan tidak menyerah. Seseorang juga harus selalu bersyukur atas apa yang dimiliki.

"Kunci sukses saya hingga selesai kuliah di Fakultas Kedokteran ini adalah punya tujuan hidup dan tidak cepat menyerah, mensyukuri apa yang didapat, termasuk saat menerima beasiswa ADik, sebab dari semua pendaftar, hanya sedikit yang diterima, “ucapnya dikutip dari laman Puslapdik, Kamis (2/3/2023).

Diketahui, dari 9 orang penerima beasiswa ADik tahun 2013 di angkatan RIa, hanya 4 orang yang berhasil selesai kuliah hingga wisuda. Ternyata, hal ini dikarenakan masih banyak penilaian dan pandangan yang mengganggu masyarakat Papua untuk berkembang.

Ria mengaku saat pertama kali ke bengkulu banyak yang bertanya terkait kehidupan di Papua yang dianggap sangat ketinggalan. Tak cuma itu, di jalanan banyak orang yang melihat, menertawakan hingga pandangan negatif lainnya.

Namun, Ria tidak ambil pusing dengan semua hal tersebut. Sebab, ia mendapat penerimaan yang baik di kampus, termasuk dengan dosen dan para mahasiswa lainnya.

“Para dosen selalu membantu kami saat punya masalah dalam kuliah dan selalu menawarkan bantuan bila kami punya permasalahan apapun. Istilah saya, kami, mahasiswa Papua merasa punya privilege, punya keistimewaan dibanding mahasiswa lain yang bukan Papua," tutur dia.

Saat ini, Ria ditempatkan untuk menjalani internship kedokteran di Wamena. Meskipun merupakan orang Papua asli, ia mengaku sangat terkaget-kaget dengan pola hidup masyarakat Wamena.

Bagaimana tidak, masih banyak orang yang tidak sadar untuk menjaga kesehatan dan perawatan tubuh. Bahkan, mereka masih asing dengan pergi ke Puskesmas atau rumah sakit

“Kalau sakit,sebagian besar jarang ke Puskesmas apalagi rumah sakit, bahkan masih banyak wanita yang melahirkan hanya di rumah dengan beralaskan daun," kata Ria.

Sementara itu, Ria berpesan agar masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir terkendala biaya saat melanjutkan kuliah. Sebab, ada banyak beasiswa yang membantu.

"Saya dapat menempuh kuliah tidak bayar sepeser pun, ini bisa menginspirasi semua untuk menggapai impian," tutup dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut