Kisah Inspiratif Tamima, Mahasiswa Termuda ITB Usia 16 Tahun Lulus SNBP
JAKARTA, iNews.id - Kisah inspiratif Tamima Meirizqeena, mahasiswa baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia menjadi mahasiswa termuda ITB tahun akademik 2023/2024.
Dia berusia 16 tahun saat resmi menjadi mahasiswa di ITB usai lulus lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Padahal, rekan seusianya rata-rata masih duduk di bangku SMA.
Pencapaiannya bukan tanpa alasan, pasalnya gadis yang karib disapa Mima ini mengikuti kelas akselerasi sejak duduk di bangku SD.
Saat SMP, Mima sudah bermimpi untuk melanjutkan studi di ITB. Semula, dia tertarik untuk mengambil jurusan astronomi, namun keinginannya berubah dan memilih urusan kimia murni.
“Sejak SMP aku ingin masuk jurusan astronomi dan kebetulan jurusan tersebut ada di FMIPA ITB. Namun saat masuk kelas 10 SMA aku sadar jika aku kurang suka fisika dan lebih tertarik ke kimia. Apalagi di tempat bimbel aku, guru kimianya baik dan enak mengajarnya,” kata Tamima, dikutip dari laman ITB, Selasa (29/8/2023).
Dia mengaku sempat ragu saat mendaftar SNBP, karena dua temannya juga mengambil jurusan di FMIPA ITB. Akan tetapi, dia membulatkan tekadnya setelah mengetahui kedua temannya itu mengambil jurusan yang berbeda.
Tamima menargetkan diri untuk mengikuti perlombaan sains hingga kepanitiaan mahasiswa untuk mengisi waktu luang perkuliahan. Sementara, dia mengaku memiliki strategi tersendiri dalam belajar.
Tamima mengaku menyukai waktu belajar di rumah dan tempat les. Sebab, dia merasa intensitas belajar di rumah dan tempat les lebih tinggi dibanding di kelas.
Dia juga gemar mencatat pelajaran di waktu senggang dan memudahkannya saat ujian. Selain itu, Tamima juga merupakan pribadi yang mudah penasaran, dia akan langsung mencari tahu ketika ingin mengetahui sesuatu.
“Harapannya setelah masuk ITB ini, aku bisa mengubah sisi negatif diri aku dengan lingkungan positif ITB. Misalnya dengan melihat teman-teman ITB yang semangat belajarnya tinggi sehingga bisa ikut terpacu. Kemudian bisa ikut berkontribusi dalam mengharumkan nama ITB,” kata Tamima.
Editor: Rizky Agustian