Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Bongkar Penipuan Berkedok Trading Kripto, Nilai Kerugian Tembus Rp3 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Irfan, Korban Ambruknya Tiang Tol Becakayu

Selasa, 20 Februari 2018 - 21:48:00 WIB
Kisah Irfan, Korban Ambruknya Tiang Tol Becakayu
Irfan, salah satu korban kecelakaan proyek Tol Becakayu, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018). (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Tujuh orang terluka saat bekisting pierhead Tol Becakayu ambruk, Selasa (20/2/2018) dini hari. Hingga saat ini mereka dirawat di dua rumah sakit, yakni RS UKI Cawang dan RS Polri RS Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur.

Tujuh pekerja tersebut, yakni Joni Arisman, Rusman, Supri, Irfan, Sarmin, dan Agus. Seorang lain Waldi yang dirujuk ke RS Polri. Bagaimana sesungguhnya tragedi dini hari itu terjadi? Bagaimana para korban dapat selamat dari tragedi proyek konstruksi itu?

Irfan, salah satu korban luka menceritakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Semula aktivitas pemasangan bekisting pier head (kepala tiang pancang) itu berjalan biasa.

"Tidak ada tanda-tanda (akan jatuh). Saat itu saya di atas, di ketinggian 13 meter,” ujarnya kepada iNews di RS UKI. Kondisinya tampak lemah. Mata kirinya terlihat membiru. Irfan tak tahu persis bagaimana sayap beton yang hendak dipasang itu tiba-tiba jatuh.

”Tahu-tahu langsung jatuh,” katanya. ”Begitu jatuh tak terasa. Ini saja membentur besi ,” lanjut dia, seraya menunjuk bahu kirinya.

Berikut penuturan Irfan kpada iNews:

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut